Polisi Sebut ART Korban Penyekapan di Bandung Barat Kerap Dianiaya Majikan karena Masalah Sepele

- 1 November 2022, 09:45 WIB
YK (29) dan LF (29) pelaku penyekap dan penganiayaan terhadap ART di Cilame, Kabupaten Bandung Barat saat digiring di Mapolres Cimahi hari ini Senin, 31 Oktober 2022.
YK (29) dan LF (29) pelaku penyekap dan penganiayaan terhadap ART di Cilame, Kabupaten Bandung Barat saat digiring di Mapolres Cimahi hari ini Senin, 31 Oktober 2022. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS – Polisi menyebut ART korban penyekapan oleh tersangka yang merupakan majikannya di Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat kerap mengalami penyiksaan hanya karena masalah sepele.

Kabar tentang penyebab ART korban penyekapan di Cilame, Bandung Barat ini kerap dianiaya tersangka akibat hal sepele ini diungkap Wakapolres Cimahi Kompol Niko Adiputra.

Niko mengatakan, korban ART yang merupakan seorang wanita berinisial R (29) ini sudah sering dianiaya oleh si majikan di rumahnya di kawasan Cilame, Bandung Barat dengan tangan kosong dan perabot rumah tangga.

Baca Juga: Pengakuan ART Disekap hingga Lebam di KBB, Pasutri Jadi Tersangka

"Korban mengaku selalu dianiaya dengan tangan kosong dan menggunakan perabot rumah tangga jika melakukan kesalahan-kesalahan, seperti tidak mencuci tangan jika akan menggendong bayi, setrika baju tidak rapi, lupa matikan saklar air, dan hal sepele lainnya," ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Cimahi pada Senin kemarin.

Niko menambahkan, ART R telah 5 bulan bekerja di kediaman tersangka di kawasan Cilame, Bandung Barat. Ia menduga korban yang berasal dari Limbangan, Garut ini sudah mengalami sejumlah penganiayaan sejak tiga bulan lalu.

Meski demikian, Niko menyatakan polisi masih akan mendalami lebih lanjut terkait penyebab dan bagaimana terjadinya kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap korban ini.

Baca Juga: ART Diduga Disekap dan Dianiaya, Hotman Paris Minta Kapolda Serius Menangani Kasus

“Dari tempat kejadian perkara, penyidik menyita sejumlah perabotan rumah yang diduga sempat digunakan tersangka untuk menganiaya korban. Selanjutnya, polisi juga mendampingi korban untuk upaya pemulihan trauma,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x