Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi Mulai Hari ini, Pemkot Bandung Harap Aksi itu Dibatalkan

- 28 Oktober 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi perajin tahu di Kota Bandung.
Ilustrasi perajin tahu di Kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung./

PRFMNEWS - Buntut dari kenaikan harga kedelai, para perajin tahu tempe yang tergabung dalam Paguyuban Tahu dan Tempe Jawa Barat (Jabar) akan menggelar aksi mogok produksi mulai hari ini Jumat, 28 Oktober 2022.

Tak tanggung-tanggung, aksi mogok produksi ini direncanakan akan digelar selama tiga hari hingga Minggu, 30 Oktober 2022.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap aksi mogok produksi perajin tahu dan tempe ini dibatalkan.

Baca Juga: Kader PKK Jabar Dilatih Menjadi Garda Terdepan dalam Menciptakan Lingkungan Nyaman, Damai dan Sejahtera

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, stok kacang kedelai di Kota Bandung dalam kondisi aman.

Namun dia membenarkan terkait adanya kenaikan harga kedelai dari yang sebelumnya Rp11.000-Rp12.000 per kg, naik menjadi Rp12.800-Rp13.000 per kg.

Meski harga kedelai mengalami kenaikan, Elly pastikan para perajin tahu tempe sebenarnya sudah mendapat subsidi lewat Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti).

Baca Juga: Hadiri Sidang Perceraiannya, Dedi Mulyadi: Istri Jadi Bupati Saya Digugat Cerai

"Seluruh anggota perajin tahu tempe yang masuk ke Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung berjumlah 576 orang sudah mendapatkan subsidi harga kacang kedelai sebesar Rp1.000 per kg yang dimulai dari bulan April," papar Elly di Balai Kota Bandung, Jumat 28 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x