PRFMNEWS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengaku segera menemui perajin tahu dan tempe yang berencana melakukan mogok produksi pekan depan.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengaku baru mengetahui informasi rencana mogok produksi Selasa kemarin. Selanjutnya ia mengaku langsung berkoordinasi dengan para perajin.
"Saya baru tahu hari ini pagi tadi (kemarin). Jadi sekarang sedang konfirmasi dulu ke pengrajin tahu tempe Cibuntu, termasuk ke importir dan distributor kacang kedelai," ujar Elly saat dihubungi Selasa 11 Oktober 2022 kemarin.
Elly berharap, perajin tahu dan tempe Cibuntu tidak sampai melakukan aksi mogok produksi. Pihaknya meminta waktu untuk mencari solusi terkait kenaikan harga kacang kedelai belakangan ini.
Sebelumnya, perajin tahu dan tempe yang tergabung pada Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe di Kota Bandung akan melakukan aksi mogok berproduksi pada tanggal 17 hingga 19 Oktober.
"Tanggal 17 - 19 Oktober pengrajin tahu dan tempe mogok produksi. Kita berharap pemerintah bisa kembali menstabilkan harga kacang kedelai yang terus naik ini," ujar Didin salah seorang perajin tahu dan tempe Cibuntu kota Bandung.
Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Polri: Jumlah Total 132 Orang