Kembangkan Green Pharmacy, ITB Jadi Mitra Pemerintah Untuk Riset Farmasi dan Kesehatan

- 11 Oktober 2022, 15:40 WIB
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Lucia Rizki Andalucia
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Lucia Rizki Andalucia /TOMMY RIYADI/PRFM

"Jadi tiga itu yang difokuskan, jadi kalau kesehatan (termasuk green pharmacy) terkait obat juga," ucap Agus.

Tak tanggung-tanggung, Agus menyebutkan, tahun ini BRIN berencana mengirimkan para ilmuwannya untuk melakukan riset di luar negeri soal biodiversitas yang bisa menyukseskan pada konsep green pharmacy.

"Salah satu strategi kami di penguatan SDM setahun ini sampai lima tahun yang akan datang, kami akan mengirim 250 orang ke luar negeri di bidang biodiversitas. Karena kami mengharapkan biodiversitas kita bisa dimanfaatkan, termasuk untuk kesehatan," ucap Agus.

Sementara itu, Dekan Sekolah Farmasi ITB I Ketut Adyana menambahkan, pihaknya siap mendukung konsep green pharmacy demi terciptanya kemajuan dalam bidang farmasi.

Menurutnya, Green Pharmacy dipahami sebagai suatu konsep pengembangan dan pelaksanaan ilmu, riset, praktek, dan Industri farmasi yang memiliki wawasan ramah lingkungan.

Sekolah farmasi ITB memiliki 5 kelompok kellmuan (KK). Di antaranya Farmakokimia, Biologi farmasi, Farmakologi-Farmasi Klinik,Farmasetika, dan Ilmu Keolahragaan, yang masing-masing ada bisa berkaitan dengan green pharmacy.

Selain itu, seminar internasional yang bertajuk 'Green Pharmacy: From Innovation Towards Development and Application for The Bright Future' ini diikuti berbagai pihak baik dari akademisi, peneliti, praktisi, maupun profesi yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan produk farmasi.

Di antaranya mencakup bahan dan sediaan obat, kosmetik, dan pangannutrasetikal.

Kesemuanya diharapkan dapat dikembangkan selaras dengan kelestarian alam untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit yang kita hadapi pada saat ini.

"Kami berusaha menilik permasalahan tersebut dengan harapan mencari solusinya ditinjau dari aspek kefarmasian sehingga diadakan acara Seminar Internasional Green Pharmacy," ujar Ketut.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah