Pemkot Bandung Buka Peluang Kerja Gaji Rp133 Ribu per Hari di 27 Lokasi, ini Cara dan Syarat Daftarnya

- 21 September 2022, 06:45 WIB
Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman. Dia menyebutkan akan ada program padat karya yang disiapkan Pemkot Bandung untuk bantu warga terdampak kenaikan BBM dan inflasi.
Kadisnaker Kota Bandung Andri Darusman. Dia menyebutkan akan ada program padat karya yang disiapkan Pemkot Bandung untuk bantu warga terdampak kenaikan BBM dan inflasi. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka peluang kerja bagi 1.200 orang untuk bertugas di 27 lokasi dengan gaji atau upah yang dibayarkan per hari.

Ada syarat dan cara daftar yang perlu diketahui warga Kota Bandung jika berminat mengajukan diri untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Pemkot Bandung ini.

Selain itu, jadwal pelaksanaan pekerjaan di 27 lokasi di Kota Bandung ini juga perlu diketahui warga yang ingin mendaftar peluang kerja dari Pemkot Bandung ini.

Peluang kerja yang dibuka Pemkot Bandung ini merupakan bentuk pelaksanaan program padat karya guna memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Jokowi Bantah Isu Pengalihan dan Penghapusan Listrik Golongan 450 VA

Kegiatan padat karya dengan membuka kesempatan kerja bagi 1.200 warga ini terselenggara berkat kerja sama Disnaker Kota Bandung dengan kewilayahan di 27 kecamatan.

Kegiatan padat karya yang diselenggarakan Disnaker Kota Bandung dalam rangka percepatan dan pemulihan ekonomi sebagai dampak inflasi kenaikan BBM ini digelar selama 10 hari di 27 kecamatan.

Kegiatan tersebut akan berlangsung secara berkala dan terjadwal mulai 22 September – 17 Oktober 2022.

Total pekerja yang dibutuhkan sebanyak 1.200 orang atau 40 orang di setiap kecamatan.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Pemda Gunakan APBD untuk Hindari Inflasi Akibat Kenaikan Harga BBM

Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman menyampaikan tiap pekerja yang bertugas pada program padat karya ini akan diberi gaji Rp133 ribu per hari.

"Berdasarkan ajuan tersebut, Disnaker mendapatkan alokasi dana sebesar Rp2,1 miliar. Anggaran tersebut untuk honor yang mengikuti padat karya sebesar Rp133.000 per hari," ujar Andri.

Kegiatan ini melibatkan para pekerja yang berasal dari warga Kota Bandung dengan kriteria tertentu, antara lain:

1. Warga setempat yang dibuktikan dengan KTP/KK
2. Warga terdampak Covid-19 ataupun inflasi BBM
3. Warga berkemampuan rendah

Dokumen persyaratan tersebut disampaikan pelamar melalui narahubung di kecamatan masing-masing.

Baca Juga: Rampung 100 Persen, Kementerian PUPR Siap Ujicoba Penuh Flyover Kopo

"Kita juga berkoordinasi dengan kewilayahan untuk menentukan lokasi yang akan dibersihkan. Bisa juga daftar ke RW masing-masing," jelas Andri.

Lokasi kegiatan Padat Karya dibagi ke tujuh wilayah, di antaranya Gedebage, Ujungberung, Tegalega, Arcamanik, Cibeunying, Karees, dan Bojonagara.

"Kita mulai pada tanggal 22 September di Rancasari. Setelah 17 Oktober dilanjut di tiga kecamatan yang ada di bagian Perumahan," tuturnya.

Wilayah Gedebage terdiri dari Kecamatan Gedebage, Buah Batu, Bandung Kidul, dan Rancasari. Mulai berlangsung pada 22 September-2 Oktober 2022.

Lalu, wilayah Ujungberung terdiri dari Kecamatan Cibiru, Panyileukan, Ujungberung, dan Cinambo. Mulai berlangsung pada 26 September-6 Oktober 2022.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Pemkot Bandung Imbau Pegawai Honorer Tak Tergiur Pihak Janjikan Status ASN

Kemudian, wilayah Tegalega terdiri dari Astanaanyar, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, dan Bandung Kulon. Mulai berlangsung pada 27 September-9 Oktober 2022.

Selanjutnya, wilayah Arcamanik yang terdiri dari Kecamatan Antapani, Arcamanik, dan Mandalajati. Mulai berlangsung pada 28 September-10 Oktober 2022.

Lalu, wilayah Cibeunying terdiri dari Kecamatan Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Cidadap, Coblong, Sumur Bandung, dan Bandung Wetan. Berlangsung pada 29 September-11 Oktober 2022.

Sementara itu, di wilayah Karees terdiri dari Kecamatan Regol, Lengkong, Kiaracondong, dan Batununggal. Mulai berlangsung pada 3-13 Oktober 2022.

Baca Juga: Jelang HJKB, Para Pengamen di Kota Bandung Ikut Bersihkan Coretan Vandalisme

Terakhir di wilayah Bojonagara terdiri dari Kecamatan Sukajadi, Sukasari, Andir, dan Cicendo. Mulai berlangsung pada 5-17 Oktober 2022.

"Bentuk kegiatannya dengan melakukan kebersihan lingkungan pemukiman atau lokasi lahan lain. Satu hari digarap 40 orang selama 10 hari. Boleh bergantian, misalkan hari ketiga ganti orang juga boleh," papar Andri.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah