Kecelakaan Bus Bandros karena Sopir Mengantuk, Dishub Pastikan akan Tanggung Jawab kepada Penumpang

- 3 September 2022, 16:39 WIB
Bus Bandros Kota Bandung alami kecelakaan di Jalan Kalimantan, Kota Bandung pada Sabtu 3 September 2022.
Bus Bandros Kota Bandung alami kecelakaan di Jalan Kalimantan, Kota Bandung pada Sabtu 3 September 2022. /Netizen PRFM/Feisa

PRFMNEWS - Kecelakaan Bus Bandros yang tengah mengangkut wisatawan di Jalan Kalimantan, Kota Bandung pagi tadi diduga karena sopir mengantuk.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ade Surya.

Ade Surya meminta maaf kepada para penumpang Bus wisata Bandros dan mengaku akan melakukan evaluasi secepatnya.

Baca Juga: Pagi Ini, Bus Bandros Sedang Bawa Wisatawan Kecelakaan dekat Taman Lalu Lintas Bandung

"Mohon maaf kepada para wisatawan warga Bandung atau luar Bandung. Idenfitifkasi sopir mengantuk tapi untuk lebih jelas saya akan mendalami apa penyebab sebenarnya karena harus dievaluasi dan didalami," kata Ade Surya saat on air di Radio PRFM Bandung, Sabtu 3 September 2022.

Bus Bandros berwarna ungu muda itu dilaporkan menabrak sebuah pohon di Jalan Kalimantan, atau di samping Taman Lalu Lintas Kota Bandung.

Saat kejadian, Bus Bandros mengangkut 17 penumpang. Dari 17 penumpang, 11 di antaranya mengalami luka ringan, dan sisanya tidak mengalami luka.

Baca Juga: Bandros Night Hadir Lagi, Nikmati Malam Mingguan Keliling Kota Bandung, Simak Caranya di Sini

"Ada 17 penumpang, detail nya masih menunggu laporan, dari 17 penumpang, 11 luka ringan dan dalam proses pemeriksaan," jelasnya.

Dishub ditegaskannya akan bertanggungjawab kepada semua penumpang yang berada di dalam Bus Bandros. Untuk saat ini, 11 penumpang yang luka ringan masih dalam pemeriksaan medis.

"Enam orang yang tidak luka-luka ini kita siapkan kendaraan menuju ke lokasi, kembali ke tempat keberangkatan. Lalu 11 lainnya kita nunggu hasil pemeriksaan, kita siapkan kendaraan juga dan mengantar ke tempat naik kendaraan kita," tuturnya.

Baca Juga: Berikut Tarif, Rute dan Cara Naik Bandung Tour On Bus Alias Bandros

Ia juga memastikan kendaraan Bus Bandros tersebut tidak mengalami masalah apapun. Kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir yang mengantuk.

"Kendaraan nya tidak ada masalah. Kita akan rapat khusus agar jangan sampai hal-hal yang tidak inginkan terjadi, akan kita evaluasi cepat," tegasnya.

Ade juga menjelaskan pada akhir pekan ini pihaknya memaksimalkan operasional 10 unit Bus Bandros yang mengantar wisatawan berkeliling Bandung.

Menurutnya, dari 10 Bus Bandros itu disediakan juga 10 driver atau sopir sehingga sudah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Ngabuburit Asik, Naik Bandros Bareng Tetangga di 30 Kecamatan Kota Bandung, Ini Jadwalnya Selama Ramadhan

"Dari 10 armada ini ada 10 driver, jadi semua sesuai regulasi," imbuhnya.

Ia juga memastikan Bus Bandros tidak kebut-kebutan karena tidak bisa melaju melebihi 50 km per jam. Terlebih lagi melihat kondisi padatnya lalu lintas di Kota Bandung juga menjadi faktor lainnya.

Kendati demikian, ia siap menerima kritik dan saran dari warga apabila melihat Bus Bandros yang melaju di kecepatan tinggi.

"Saya menunggu kritik dan saran dari teman-teman warga Bandung untuk saling mengawasi untuk kemajuan dan kenyamanan kita semua," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x