"Semua sopir angkot mengeluh, ongkos naik penumpang berkurang," paparnya.
Kenaikan harga BBM diprediksi akan menaikan harga onderdil dan setoran kepada pemilik angkot.
Agus yang sudah menarik angkot sejak 1994 menyatakan, kenaikan BBM selalu dibarengi kenaikan tarif angkot.
"Nanti begitu naik (harga BBM), nanti biasanya ada dari Dishub untuk ketetapan ongkos baru," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sebar Bansos Rp24 Triliun Jelang Kenaikan Harga BBM Subsidi, Kapan Cair dan Mulai Dibagikan?
Dalam beberapa kesempatan, pemerintah menyatakan wacana kenaikan harga BBM bersubsidi ini muncul karena semakin beratnya pemerintah menanggung subsidi.
Pemerintah menilai banyak orang mampu justru menggunakan bensin bersubsidi.
Dengan kondisi ini, Agus berharap kenaikan harga BBM dibatalkan dan subsidi untuk BBM bisa tepat sasaran.
"Semoga subsidinya bisa tepat sasaran," pungkasnya.***