Network
PRFMNEWS - UMKM Kota Bandung akan upayakan digitalisasi, hal ini dikarenakan sosial media sangat kuat untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Masyarakat akan semakin mudah mendapatkan apa yang diinginkan melalui sosial media, untuk itu Aplikasi Asik Bandung menjadi penunjang UMKM agar melesat di jejaring sosial.
Aplikasi Asik Bandung nyatanya akan memajukan UMKM dengan maraknya saingan pasar modern sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Bank bjb syariah Melesat di Triwulan II 2022, Catatkan Pertumbuhan Laba 347 Persen
Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB), Aplikasi Asik Bandung diharapkan dapat mendorong roda ekonomi masyarakat Kota Bandung d tengah pandemi Covid-19.
Sehingga kedepannya digitalisasi menjadi tren di kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mewujudkan ekonomi masyarakat rendah lebih maju dan meningkat.
“Aplikasi ini (akan menjadi) All About UMKM (Kota Bandung) ke depannya. Dan merupakan kolaborasi dengan STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung,” tutur Agus, dikutip prfmnews.id dari laman resmi pemkot Bandung hari Jumat, 29 Juli 2022.
Digitalisasi di UMKM ini harus segera digencarkan, karena untuk menunjang ekonomi menjadi lebih baik sehingga tidak ketinggalan zaman.
Baca Juga: Persib Main di Kandang Sendiri, Robert Sudah Siapkan Antisipasi Lawan Madura United
Maka dengan adanya Aplikasi Asik Bandung, UMKM di Kota Bandung bisa lebih maju selangkah lebih depan dari pada yang lain.
“Tentu kita harus siap. Soalnya, yang tidak mengikuti akan ketinggalan. Kami akan sempurnakan dengan STTB (Aplikasi Asik Bandung), agar nantinya data UMKM ini satu data,” kata Agus.
Untuk mengunjungi Aplikasi Asik Bandung, cukup tekan asik.bandung.go.id.
Sementara itu, Yayan Ahmad Brilyana selaku Kepala Diskominfo Kota Bandung mengatakan, proses digitalisasi perlu ditunjang dari infrastruktur yang memadai.
Karena media sosial sangat penting untuk kemajuan UMKM di Kota Bandung, pihaknya sudah memfasilitasi akses promosi secara digital di Instagram @humas_bandung.
“Media sosial jadi penting. Kita perlu menguatkan kemasan di sana,” tutur Yana Brilyana.***
