Klarifikasi RSHS Bandung Terkait Video Viral Pasien Meninggal Dunia: Oksigen yang Diberikan Tidak Habis

- 20 Mei 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi. Seorang pasien meniggal akibat telat mendapatkan oksigen di sebuah rumah sakit di Bandung
Ilustrasi. Seorang pasien meniggal akibat telat mendapatkan oksigen di sebuah rumah sakit di Bandung /PIxabay/Blickpixel/

PRFMNEWS - Ramai beredar di sosial media seorang suami yang tak terima dengan pelayanan yang diberikan kepada istrinya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Awalnya video tersebut diunggah di akun TikTok @risalunaque yang kemudian tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut Arif Susanto warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, diduga tak terima saat permintaannya untuk mengganti oksigen istrinya tak segera digubris.

Baca Juga: Persib Kedatangan Pemain Tengah yang Pernah Merumput di Kroasia, Usianya Masih 20 Tahun

Meskipun Arif mengaku telah beberapa kali meminta kepada petugas, hingga istrinya, Asih Sekarning meninggal dunia.

“Tah liat gara-gara petugas nih, petugas lalai nih liat petugas udah dibilangin itu udah habis gasnya (oksigen) malah caricing. Kalau misalkan ada apa-apa sama istri saya kalian semua saya tuntut,” ucapnya sambil berteriak dan nada gemetar.

Pihak RSHS Bandung kemudian memberikan pernyataan secara resmi terkait video tersebut, pada hari ini Jumat, 20 Mei 2022.

Klarifikasi pihak RSHS Bandung disampaikan oleh dr. Yana Achmad, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang.

Baca Juga: Pemenang Lelang Pengelola GBLA Akan Diumumkan Pada Periode Juli - Agustus Mendatang

Sebelum memberikan klarifikasi, dr. Yana menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga Arif.

Sedangkan terkait pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan RSHS yang dinilai lalai dalam video yang beredar, dirinya memastikan bahwa semua yang dilakukan telah sesuai SOP dan prosedur.

Sejak pasien masuk ke IGD dan dirawat, pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku di RSHS Bandung.

Terkait dugaan oksigen yang diberikan kepada pasien habis dan tak kunjung diganti. Dirinya menyampaikan bahwa saat itu kondisi tabung oksigen masih ada dan mengalir kepada pasien.

“Oksigen yang digunakan atau diberikan kepada pasien tersebut tidak habis oksigennya tetap mengalir sedang diberikan kepada pasien,” jelas dr Yana.

Baca Juga: Dikit-dikit Jerawatan? Hati-hati Bisa jadi Usus Kamu Alami Hal Ini, Berikut Tips dari dr. Zaidul Akbar

Dirinya juga menjelaskan bukti dan tanda bahwa oksigen yang digunakan oleh pasien tersebut benar adanya masih tersedia.

“Maskernya masih mengembun masih berisi udara, kemudian kalau dilihat dari tabungnya terlihat ada angka-angka berapa volume tidak kosong, Pasien saat itu sedang diberikan oksigen,” ucap dr Yana Achmad.

Bahkan karena kondisi pasien yang cukup serius dan berat maka pasien di tempatkan di tempat yang harus di observasi.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa keluarga pasien telah mendapatkan edukasi terkait kondisi pasien dan juga SOP yang berlaku di RSHS Bandung.

“Keluarga pasien sejak di IGD tentu sesuai tadi kami sampaikan prosedur SOP, sudah dijelaskan diedukasi kondisi pasien yang sebenarnya. Seperti apa sebenarnya kondisi pasien, apa yang bisa kami lakukan terkait dengan penyakit yang diderita oleh pasien,” Tutur dr Yana.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah