Sebelum memberikan klarifikasi, dr. Yana menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga Arif.
Sedangkan terkait pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan RSHS yang dinilai lalai dalam video yang beredar, dirinya memastikan bahwa semua yang dilakukan telah sesuai SOP dan prosedur.
Sejak pasien masuk ke IGD dan dirawat, pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku di RSHS Bandung.
Terkait dugaan oksigen yang diberikan kepada pasien habis dan tak kunjung diganti. Dirinya menyampaikan bahwa saat itu kondisi tabung oksigen masih ada dan mengalir kepada pasien.
“Oksigen yang digunakan atau diberikan kepada pasien tersebut tidak habis oksigennya tetap mengalir sedang diberikan kepada pasien,” jelas dr Yana.
Dirinya juga menjelaskan bukti dan tanda bahwa oksigen yang digunakan oleh pasien tersebut benar adanya masih tersedia.
“Maskernya masih mengembun masih berisi udara, kemudian kalau dilihat dari tabungnya terlihat ada angka-angka berapa volume tidak kosong, Pasien saat itu sedang diberikan oksigen,” ucap dr Yana Achmad.
Bahkan karena kondisi pasien yang cukup serius dan berat maka pasien di tempatkan di tempat yang harus di observasi.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa keluarga pasien telah mendapatkan edukasi terkait kondisi pasien dan juga SOP yang berlaku di RSHS Bandung.