Pemkot Bandung Pastikan Tak Ada Lagi Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng Premium Diserahkan ke Harga Pasar

- 16 Maret 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi harga minyak goreng kemasan dan curah terbaru.
Ilustrasi harga minyak goreng kemasan dan curah terbaru. /freepik/user3802032

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan tidak akan ada lagi operasi pasar minyak goreng di kota Bandung. Alasannya, subsidi minyak goreng kemasan yang sebelumnya diberikan sudah dicabut Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) kota Bandung, Elly Wasliyah, saat dihubungi Rabu 16 Maret 2022.

"Sudah tidak ada (operasi pasar minyak goreng), sudah dibatalkan semua oleh pihak produsen karena harganya kan nggak mungkin di jual di 14 ribu per liter karena subsidinya sudah di cabut oleh pemerintah pusat untuk yang kemasan," jelas Elly.

Elly melanjutkan, kebijakan terbaru dari Pemerintah Pusat yaitu memberikan subsidi untuk minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 14.000,-. Minyak goreng jenis ini sendiri sebelumnya dijual dengan HET Rp. 11.500,-

Baca Juga: Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Dandim 0618/BS: Longsor dan Angin Puting Beliung Paling Menonjol

"Yang subsidi itu hanya ada untuk minyak goreng curah itu masih ada dengan harga HET nya 14.000 per liter. Kalau minyak goreng curah tidak boleh lebih dari 14 ribu per liter HET-nya karena ada subsidi dari pemerintah," kata Elly.

Meski demikian, pihaknya hingga kini belum mengetahui subsidi untuk minyak goreng curah akan diberikan berapa lama.

Pencabutan subsidi untuk minyak goreng kemasan sendiri diakui Elly, mempengaruhi harga jual ecerannya. Sebab, tidak ada keseragaman harga lagi dan penentuan harga dikembalikan ke pasar.

"Kalau kemarin dengan harga Rp28.000 untuk 2 liter dan 14 ribu untuk 1 liter kan itu ada kebijakan dari pemerintah pusat apapun merknya harga sama. Kalau sekarang harga per brand (merk) itu pasti berbeda antara SunCo, Bimoli, Sania, Filma itu pasti akan berbeda karena diserahkan kepada harga pasar Karena masing masing produsen atau principal akan merilis harganya masing-masing," jelas Elly

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah