Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Dandim 0618/BS: Longsor dan Angin Puting Beliung Paling Menonjol

- 16 Maret 2022, 15:20 WIB
Apel siaga bencana sendiri diikuti 230 personel dari sejumlah unsur  mulai TNI, Diskar PB, Satpol PP, Basarnas, Dinkes, PMI hingga pramuka di Makodim 0618 BS, Rabu 16 Maret 2022.
Apel siaga bencana sendiri diikuti 230 personel dari sejumlah unsur mulai TNI, Diskar PB, Satpol PP, Basarnas, Dinkes, PMI hingga pramuka di Makodim 0618 BS, Rabu 16 Maret 2022. /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.ID

"Lalu, kami juga siaga di wilayah yang ada aliran-aliran sungai anak Citarum, seperti Cikapundung atau Cilamaya, yaitu wilayah Cihampelas atau Cipaganti, itu yang kami waspadai. Jika curah hujan tinggi, maka daerah itu kami siagakan personel beserta perlengkapannya sambil melihat perkembangan situasi dengan melakukan pemetaan ulang dan evakuasi," katanya.

Apel siaga bencana sendiri diikuti 230 personel dari sejumlah unsur  mulai TNI, Diskar PB, Satpol PP, Basarnas, Dinkes, PMI hingga pramuka di Makodim 0618 BS, Rabu 16 Maret 2022.
Apel siaga bencana sendiri diikuti 230 personel dari sejumlah unsur mulai TNI, Diskar PB, Satpol PP, Basarnas, Dinkes, PMI hingga pramuka di Makodim 0618 BS, Rabu 16 Maret 2022. TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.ID

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Binary Option Quotex Doni Salmanan, Termasuk Motif Ingin Peroleh Kekayaan Pribadi

Di tempat yang sama, Plt Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gungun Sumaryana menyebut Kota Bandung merupakan wilayah yang berbentuk cekungan.

Sehingga memang perlu adanya pencanangan terkait kesiapan Forkopimda dan seluruh unsur dalam siaga baik sarana maupun prasarana jika nantinya terjadi bencana.

"Kalau untuk masalah banjir, Kota Bandung itu terdapat 40 titik banjit. Namun, banjirnya hanya berupa genangan saja dan cepat surutnya," katanya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah