Program Kerja Pemkot Bandung yang Satu Ini jadi Rujukan Organisasi Ketahan Pangan Internasional

- 14 November 2021, 17:29 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengecek BURUAN SAE di Pendopo Kota Bandung, Sabtu, 13 November 2021
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengecek BURUAN SAE di Pendopo Kota Bandung, Sabtu, 13 November 2021 /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Konsep Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) kembali menjadi rujukan permodelan urban farming.

Kali ini, organisasi internasional, Rikolto yang sedang menggarap program ketahanan pangan di Indonesia sengaja datang ke Kota Bandung untuk melihat program kerja Pemerintah Kota Bandung terkait ketahanan pangan, Buruan SAE.

Rombongan Rikolto diterima langsung oleh Wali Kota Bandung, Oded M Dania di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 13 November 2021.

Selain berdiskusi, Oded juga mengajak rombongan yang terdiri dari perwakilan dari Bali, Solo, dan Depok melihat pengaplikasian Buruan SAE yang terintegrasi dengan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) di Pendopo Kota Bandung.

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Beli Produk Saat 12 12 Sale?

Oded menuturkan, konsep Buruan SAE muncul atas keprihatinannya terhadap kondisi pangan di Indonesia, khususnya Kota Bandung.

Menurutnya, ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah, bahkan impor cukup miris jika menilik pada kondisi alam Indonesia yang subur.

"Indonesia dianugerahi menjadi negeri sangat subur makmur. Hampir segala macam tumbuh di Indonesia, saking suburnya. Tapi saya prihatin setelah di atas 70 tahun, ketan saja kita ada yang impor. Garam, sayuran, buah-buahan juga impor," ucap Oded.

Terlebih, saat Oded melihat kultur perkotaan yang memang tidak begitu dekat dengan konsep perkebunan, ini harus mendapat perhatian khusus. Mengingat terbatasnya lahan untuk bisa mengaktivasi kebun.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah