Tumpukan Sampah, Jadi Ancaman Baru Bagi Kota Bandung

- 11 November 2021, 14:43 WIB
Tumpukan sampah yang ada di Pasar Ciwastra hari ini Kamis, 11 November 2021.
Tumpukan sampah yang ada di Pasar Ciwastra hari ini Kamis, 11 November 2021. /Netizen PRFM/Herry

PRFMNEWS - Sejumlah persoalan yang muncul di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat, menjadi ancaman baru bagi kota Bandung. Pasalnya, akibat masalah di Sarimukti, tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Bandung mulai menggunung.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Sopyan Hernadi, mengatakan, penumpukan sampah yang terjadi di Kota Bandung adalah akibat ditutupnya TPA Sarimukti selama dua hari Jumat dan Sabtu lalu.

Ia pun mengakui ancaman penumpukan sampah di kota Bandung.

Baca Juga: Apresiasi Terhadap Kapten Tim Persib Robert Alberts: Kinerja Sangat Baik dalam Memimpin

"Bandung lautan sampah tidak, tapi terancam tumpukan sampah, dua hari 253 rit tidak jalan, 1.300 ton sampah per hari berarti 2.600 ton sampah yang tidak diangkut, minggu siang baru jalan 68 truk," kata Sopyan di Balai Kota Bandung, Kamis 11 November 2021.

Sopyan mengungkapkan, adanya jadwal baru operasional TPAS Sarimukti juga menjadi kendala dalam pembuangan sampah. Selain itu, faktor cuaca juga berdampak pada melambatnya durasi pembuangan sampah.

"Permasalahannya kita harus menyesuaikan dengan pola jam kerja baru, waktu dibatasi, yang biasa jam 3 subuh sampe jam 6 sore, sekarang jam 8 pagi sampe jam 3 sore, sabtu minggu berhenti," ungkapnya.

Baca Juga: Acara Ngopi Bareng Diwarnai Aksi Para Pemotor Geber Knalpot Racing, Netizen: Nanti Dikeplak TNI Nangis Kabur

Kondisi cuaca saat ini pun , kata Sofyan, sedikit menjadi hambatan karena mengganggu manuver truk pengangkut sampah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x