Network
PRFMNEWS - DPRD Kota Bandung menyambut baik adanya program bantuan dana bagi PKL dan warung dari pemerintah pusat.
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu sektor terdampak dari pandemi yang saat ini masih mewabah.
Maka, pemerintah pusat menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima. Bantuan berupa dana tunai yang disalurkan melalui TNI Polri tersebut dibagikan sebesar Rp1,2 juta bagi masing-masing penerima dana.
Baca Juga: Pemerintah Libatkan Asosiasi PKL untuk Penyaluran BLT Warteg Rp1,2 Juta
"Penyaluran bantuan kali ini merupakan bantuan bagi pelaku UMKM dan padagang kaki lima yang belum terakomodir pada bantuan sebelumnya yang telah disalurkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung," ujar Erick saat menghadiri undangan kegiatan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung oleh TNI, di Wilayah Kodim 0618/BS Kota Bandung, Sabtu 9 Oktober 2021.
Erick mengungkapkan, pandemi yang sudah mulai menurun maka seyogianya semakin menumbuhkan motivasi dan semangat untuk membangun kembali jalannya ekonomi di Kota Bandung. Pelaku usaha harus bisa menciptakan inovasi yang bisa menarik pelanggan.
"Tentu diperlukan inovasi yang baru bagi pelaku UMKM dan Pedagang Kaki lima agar mereka bisa kembali menstabilkan ekonomi mereka," tuturnya.
Baca Juga: Kadinsos Klaim Hanya Kota Bandung yang Salurkan Bansos PPKM
Erick juga berpendapat bahwa pembaharuan produk bisa dilakukan dengan mengikuti kemauan pasar yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat.
Selain terkait produk, strategi penjualan juga bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya jual. Kanal-kanal digital serta e-commerce bisa dimanfaatkan agar jangkauan penjualan bisa maksimal.
