Network
PRFMNEWS - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) masih keberatan apabila pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung digelar dengan kapasitas 50 persen mengingat sudah masuk PPKM level 3.
Pasalnya saat ini vaksinasi bagi siswa-siswi sekolah di Kota Bandung belum merata, sedangkan sesuai rekomendasi, maka minimal 70 persen siswa harus sudah divaksin jika ingin menggelar PTM.
Alasan lain yang membuat FAGI keberatan adalah positivity rate Covid-19 di Bandung masih di atas 5 persen, ini belum di bawah rekomendasi IDAI dan WHO.
Baca Juga: Oded Tegaskan Aturan PTM di masa Pandemi Harus Dibuat Secara Komprehensif
"FAGI masih keberatan jika memang PTM di Kota Bandung walau terbatas dilaksanakan dengan alasan siswa yang divaksin belum mencapai 70 persen, selain itu positivity rate di Kota Bandung belum di bawah 5 persen," ujar Ketua FAGI Jawa Barat, Iwan Hermawan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 24 Agustus 2021.
Berdasarkan hasil penemuannya di sekolah-sekolah, vaksinasi siswa ternyata belum merata dan masih jauh dari angka 70 persen.
"Dari beberapa sekolah ternyata siswa di Kota Bandung belum merata yang sudah divaksin, ada yang sudah 90 persen ada yang baru 10 persen, sehingga terget mencapai tareget 70 persen masih jauh," jelasnya.
Baca Juga: Disdik Kota Bandung Tunggu Keputusan Satgas Penanganan Covid-19 Soal Pembukaan Sekolah untuk PTM
Maka dari itu, Iwan berharap Wali Kota Bandung Oded M Danial bisa menunda terlebih dahulu pelaksanaan PTM terbatas hingga target vaksinasi 70 persen tercapai.
"Saya harap Wali Kota Bandung sementara menahan dulu satu atau dua minggu menunggu percepatan vaksinasi siswa di Kota Bandung," ungkapnya.
