Balkot Lockdown, Pelayanan Publik di Kecamatan Tetap Dibuka

- 28 Juni 2021, 17:40 WIB
Kantor Kecamatan Arcamanik Kota Bandung
Kantor Kecamatan Arcamanik Kota Bandung /TOMMY RIYADI/PRFM

Ruang isolasi pasien Covid-19 di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung
Ruang isolasi pasien Covid-19 di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung /TOMMY RIYADI/PRFM

"Tetapi kebanyakan warga isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, meskipun ada juga yang di rumah-rumah isoman yang disediakan pemerintah. Tempat isoman yang kami miliki memang terbatas dari sarana prasarana, sehingga mereka lebih memilih di rumahnya. Tapi, kami terus bersama tenaga kesehatan kewilayahan melakukan pemantauan," ujarnya.

Untuk kelurahan terbanyak penyumbang kasus Covid-19 di Arcamanik, lanjut Firman, yaitu ada di Kelurahan Cisaranten Kulon dan Sukamiskin.

Selain itu, Firman menyebut banyak pasien positif di Arcamanik umumnya warga di komplek perumahan, lantaran warganya mobilitasnya masih tinggi hingga menyebabkan adanya klaster keluarga.

Baca Juga: Jateng Kini Miliki Call Center Covid-19 yang Layani Masyarakat 24 Jam

"Resiko klaster keluarga ada satu dua kasus di sini. Karena mereka ada yang pergi ke luar kota dan ada pula yang dikunjungi keluarganya dari luar kota," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Firman, pihaknya melakukan pengetatan serta pengawasan orang-orang yang keluar masuk, selain sejumlah ruas jalan yang dilakukan penutupan.

"Kami awasi juga orang yang keluar masuk perumahan termasuk driver ojek online. Kami juga selalu tiap harinya lakukan penyemprotan disinfektan secara intensif," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah