Network
PRFMNEWS - Kota Bandung kini menghadapi lonjakan kasus penularan virus corona (Covid-19) pascalebaran dan liburpanjang.
Lonjakan kasus ini terlihat dari update data terbaru keterisian tempat tidur isolasi virus corona (Bed Occupancy Ratio) di Kota Bandung per hari Minggu 6 Juni 2021.
Merujuk data terbaru yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung, keterisian tempat tidur isolasi virus corona nyari menembus angka 80 persen. Tepatnya telah mencapai 79,9 persen.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku khawatir dengan situasi lonjakan penularan virus corona pascalebaran dan libur panjang.
Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP Catalunya dan Klasemen Sementara: Rossi dan Marquez Tidak Mampu Capai Finis
"Ini menunjukkan bahwa baik fasilitas kesehatan mau pun tenaga kesehatannya sebentar lagi collapse," ujarnya saat ditemui awak media di Gedung PSSI Jawa Barat, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Minggu 6 Juni 2021.
Yana menyatakan, kunci dalam mengantisipasi penambahan kasus lebih banyak yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kewilayahan dari RT dan RW.
Baca Juga: Terekam CCTV! Komplotan Copet Beraksi di Masjid Lodaya Bandung
Menurut dia, aparat kewilayahan lebih mengetahui warganya yang diduga mudik sehingga harus dilakukan tes Covid-19 atau melakukan isolasi mandiri.
