Network
PRFMNEWS - Bus Rapit Transit Bandung Raya dipastikan akan melintasi lima daerah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi Ranto Sitanggang mengungkapkan, saat ini pengembangan angkutan massal berbasis jalan yang melintasi Kota Cimahi sudah memasuki tahap final studi kelayakan. Oleh karena itu nantinya akan dilaksanakan adalah penandatanganan nota kesepahaman terkait pengembangan BRT Bandung Raya.
"Di mana Pihak-pihak yang terkait adalah Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, KBB, Kabupaten Bandung, dan Sumedang," ungkap Ranto dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemkot Cimahi hari ini.
Ranto menerangkan, untuk hal-hal teknis terkait rencana pengembangan angkutan massal berbasis jalan di Kawasan perkotaan Bandung Raya akan dituangkan lebih lanjut dalam rencana kerja untuk mengimplementasikan kerja sama yang lebih teknis dan operasional.
Berdasarkan kajian tersebut, untuk desain dan konstruksi rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022. Dan rencananya BRT ini akan mirip seperti Trans Jakarta di mana nantinya BRT akan memiliki jalan dan shelter sendiri.
"Dan kalau berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang siginifikan, BRT tersebut akan di uji coba dan mulai beroperasi Awal 2023," sebut Ranto.
Baca Juga: Yana Mulyana Ajak PD Pemuda Persis Kota Bandung Bersinergi Tangani Pandemi Covid-19
Berdasarkan hasil rapat terakhir, rencananya ada dua rute yang akan dilalui transportasi semacam Busway itu. Yakni Cimahi-Cicaheum dan Cimahi-BEC. Khusus di Kota Cimahi bus tersebut akan melalui Jalan Amir Machmud-Jalan Gator Subroto kemudian finish di Stasion Cimahi.
