Setelah Ditutup Selama 2 Hari, Kini Objek Wisata Rancaupas Sudah Dibuka Kembali

- 2 Januari 2021, 12:30 WIB
Pengunjung memasuki kawasan wisata Rancaupas yang sudah kembali dibuka setelah ditutup pada 31 Desember 2020 - 1 Januari 2021, Sabtu 2 Januari 2021
Pengunjung memasuki kawasan wisata Rancaupas yang sudah kembali dibuka setelah ditutup pada 31 Desember 2020 - 1 Januari 2021, Sabtu 2 Januari 2021 /Budi Satria /PRFM


PRFMNEWS - Objek wisata alam Rancaupas, Kabupaten kembali dibuka untuk umum setelah sebelumnya ditutup pada tanggal 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Penutupan dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat, terlebih Rancaupas menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi warga untuk merayakan momen pergantian tahun baru.

"Kita selaku pengusaha wisata harus patuh pada kebijakan pemerintah. Rancaupas khususnya, ditutup 2 hari kemarin," kata Cluster Manager Ciwidey Perum Perhutani, Trisna Mulyana, saat ditemui wartawan, Sabtu 2 Januari 2021.

Trisna mengatakan pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Rancaupas. Jika dibanding tahun lalu terutama di masa liburan, pengunjung yang datang bisa mencapai 2 ribu orang lebih.

Baca Juga: Ridwan Kamil Keluarkan Kepgub, PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang 18 Hari

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini: Tottenham dan Arsenal Berlaga Malam Nanti

Cluster Manager Ciwidey Perum Perhutani, Trisna Mulyana
Cluster Manager Ciwidey Perum Perhutani, Trisna Mulyana Budi Satria / PRFM

Baca Juga: Revitalisasi Monumen Perjuangan, Pasar Tumpah Monju dan PKL Dipatiukur Akan Ditata

"Secara umum tingkat kunjungan menurun saat pandemi," jelas dia.

Untuk menjamin keamanan para wisatawan yang datang ke Rancaupas, pihak pengelola sudah mendaftarkan sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sertifikat CHSE ini menjadi jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan pengelola sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Meningkat Pesat ! Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Hingga 1 Januari 2021 Bertambah 1.504 Kasus

"Protokol kesehatan sudah kita terapkan dari jauh-jauh hari ketika ada Covid-19. Bahkan di bulan Oktober kita sudah ke Kemenparekraf agar terjamin kita menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x