41 Persen Pasien Covid-19 di RS Kota Bandung Berasal dari Luar Daerah

- 10 Desember 2020, 18:03 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020 /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bandung mencatat, sebanyak 41 persn lebih pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) rujukan di Kota Bandung, berasal dari luar daerah Kota Bandung.

Sektetaris Daerah (Sekda) Kota BandungKetua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Ema Sumarna mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi di 27 rumah sakit di Kota Bandung sudah mencapai 92 persen.

Menurut Ema, total tempat tidur kurang lebih mencapai 900 unit di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Update Hasil Perhitungan Real Count KPU Medan, Bobby-Aulia Masih di Atas 50 Persen

Baca Juga: Hasil Sementara Real Count Pilkada Kabupaten Bandung 2020 Versi KPU, Paslon Dadang-Sahrul Unggul

"Pasien penduduk kota Bandung 58 sekian persen, 41 sekian persennya luar Bandung tapi kan kita tidak bisa menolak orang yang dirawat," jelas Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020.

Meski keterisian kamar tidur tinggi, lanjut Ema, rumah sakit rujukan di Kota Bandung terus berupaya menambah fasilitas tempat tidur untuk pasien yang terpapar Covid-19.

Pemerintah Kota Bandung pun berupaya menambah tempat tidur diantaranya tempat di Jalan Supratman 10 unit sedangkan 25 unit di Jalan Setiabudi masih dilakukan negosiasi. Termasuk rumah sakit rujukan yang didorong menambah tempat tidur untuk pasien yang terpapar C

 

ovid-19.

 

Ema memaparkan, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) terus juga menambah tempat tidur dan diperkirakan total tempat tidur di lantai 11 dapat mencapai 70 unit. Ia pun mengatakan, tenaga kesehatan terus disiapkan dan ditambah agar dapat merawat pasien.

"Mudah-mudahan seiring dengan banyak kesembuhan mereka keluar, kalau ada yang terpapar bisa masuk," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Pertanian

Baca Juga: PLN Jabar Berhasil Normalkan Aliran Listrik di 3 Wilayah yang Sempat Terdampak Cuaca Ektrem

Sementara itu Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan keterisian tempat tidur tidak hanya diisi oleh pasien yang berasal dari Kota Bandung namun juga terdapat dari luar Kota Bandung.

Pasien dari beberapa kota seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang di rawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 kota Bandung.

"Ya itu merupakan konsekuensi dari kota Bandung sebagai ibukota Jawa Barat. Kita kan bagian dari NKRI, harus juga melayani mereka," pungkas Oded.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x