Sudah Tahu Belum? Jembatan Terpanjang Kedua di Indonesia Ini Berganti Nama, Lokasinya di Bandung

24 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi kemacetan di Flyover Pasupati./ /NETIZEN PRFM

BANDUNG, PRFMNEWS - Jembatan terpanjang kedua di Indonesia yang lokasinya ada di Kota Bandung ini telah berganti nama. Jembatan layang ini berganti nama dengan alasan tertentu.

Memiliki panjang 2.800 meter atau 2,8 KM, pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran Rp437 miliar. Jembatan berusia 22 tahun ini berganti nama pada tahun 2022 lalu.

Adapun jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Pasupati. Jembatan tersebut bernama Pasupati sampai pertengahan 2022. Pasupati adalah singkatan dari Pasteur-Surapati, karena jalan layang ini menghubungkan dua jalur utama Kota Bandung yaitu ruas Jalan Pasteur dan Surapati.

Dilansir prfmnews.id dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin 24 Juni 2024, pembangunan Jembatan Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998.

Baca Juga: Layanan Autogate Imigrasi Berangsur Pulih Seiring Pemulihan Pusat Data Nasional oleh Kominfo

Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini. Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.

Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah. Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya penundaan dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005. Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Titik awal pekerjaan dimulai dari Jalan Dr. Junjunan terus ke Jalan Pasteur, menyeberang lembah Cikapundung, melalui Jalan Cikapayang dan berakhir di Jalan Surapati di sekitar Jalan Ariajipang.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tanggapi Santai Kabar Liga 1 Musim Depan Tidak Pakai Format Championship Series

Awalnya panjang jembatan ini mencapai 2,6 km yang terdiri dari 2,5 km jalan layang dan sekitar 300 meter jembatan termasuk jembatan cable stayed 161 meter.

Adanya Jembatan Pasupati mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Pasir Kaliki, Cipaganti, Cihampelas, Taman Sari, Ir. H. Juanda, Jl. Wastukencana dan Jalan Siliwangi.

Setelah dikenal lama sebagai Jembatan Pasupati, pada pertengahan 2022, nama jembatan ini diubah menjadi Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Penyematan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja dilakukan untuk menghormati jasa sang pahlawan. Prof. Kusumaatmadja merupakan seorang akademisi dan diplomat Indonesia asal Jawa Barat.

Dia pernah menjadi Menteri Kehakiman dari tahun 1974 sampai 1978. Kemudian pada tahun 1978 sampai 1988 menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending