PRFMNEWS – Rekomendasi tempat makan di pusat Kota Bandung satu ini cocok dikunjungi bagi Anda yang bingung mencari lokasi untuk sarapan pagi dengan varian menu lebih sehat dan harga yang juga relatif murah.
Ada salah satu toko roti di Jalan Ir. H. Juanda (Dago), Kota Bandung yang menyajikan berbagai menu vegan sehingga cocok sebagai alternatif sajian untuk sarapan yang lebih sehat. Namanya adalah Sarae Bakes yang dimiliki oleh seorang dokter bernama Petty Widyanti.
Sarae Bakes menawarkan menu sarapan vegan favorit berupa olahan roti gandum handmade yang dibuat fresh from the oven setiap harinya. Anda yang sedang diet dan ingin menerapkan gaya hidup lebih sehat melalui asupan makanan, tepat memilih toko roti ini untuk sarapan.
Petty menjelaskan, gandum merupakan tanaman rumput yang dibudidayakan. Biji gandum mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi, sehingga roti gandum memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.
Selain karbohidrat, gandum juga mengandung berbagai vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Terlebih, dalam adonan produk roti gandum Sarae Bakes ini ditambahkan bahan biji-bijian lain sampai 40 persen.
"Selain gandum yang menjadi bahan dasarnya, terus terang (produk kami) masih dicampur dengan terigu. Tetapi, kita perkaya dengan enam biji-bijian seperti biji labu, selasih, biji bunga matahari, biji rami (flaxseed), oats, dan biji gandum utuh, sehingga lebih memperkaya serat,” terang Petty.
Baca Juga: Mulai 20 November, Ini Jadwal Lengkap Pasar Murah di 30 Kecamatan Kota Bandung
Selain serat, Petty juga melakukan penyesuaian pada bahan lainnya yang tidak memiliki pengaruh buruk pada peningkatan kadar gula darah. Sehingga tidak hanya mampu membuat kenyang lebih lama, produk roti gandum juga tidak akan meningkatkan kadar gula darah berlebih pada orang yang mengonsumsinya.
"Sarae bakes ini pakai gula aren. Gula aren itu indeks glikemiknya setengahnya dari gula putih,” jelas dia.
Dengan segala pertimbangan kandungan gula dalam produknya, Petty menyebutkan, sebagian besar konsumen Sarae Bakes datang dari kalangan dewasa.
"Untuk marketnya kita sendiri sekitar 70 persen usia 30 tahunan ke atas, 30 persennya lagi remaja-remaja,” sebut dia.
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Edaran Doa Bersama dan Ketentuan Donasi Sebagai Aksi Solidaritas untuk Palestina
Petty pun menceritakan bahwa usahanya tersebut berawal kecil-kecilan di rumah saat pandemi, tepatnya di Bojong Koneng. Kini, Sarae Bakes terus berkembang dan membuka cabang keduanya di Dago dengan jam operasional pukul 06.00 - 19.00 WIB.
“Sebetulnya Sarae Bakes ini merupakan salah satu produk hasil pandemi di tahun 2020. Saat itu kita semua harus karantina. Nah saya dan suami coba mulai produksi roti gandum vegan ini di rumah dan awalnya dijual secara online melalui pesan WhatsApp,” ungkap dia.
“Kebetulan profesi saya seorang dokter. Saat itu saya berhenti praktek selain karena pandemi dan sedang hamil besar. Akhirnya saya membuka usaha Sarae Bakes roti gandum vegan, yaitu tanpa susu, tanpa butter dan tanpa telur. Karena saya ingin memberikan value Kesehatan dan bisa menjawab kebutuhan mereka yang memiliki alergi,” sambungnya.
Produk Sarae Bakes dibanderol dengan harga mulai dari Rp12.000. Selain menu manis, Sarae Bakes juga memiliki pilihan menu dengan rasa gurih dan asin. Seperti sandwich dengan berbagai pilihan isi, dan ada juga nasi shirataki untuk menu makan siang.***