PRFMNEWS - SMPN 12 Bandung berhasil merebut juara dengan skor 3.400 setelah 5 jam bertarung sengit dalam Lomba Cerdas Cermat Hak Asasi Manusia (HAM).
Sementara SMPN 2 Bandung keluar sebagai peringkat 2 dengan skor 2.650. Lalu SMPN 44 Bandung di peringkat 3 dengan skor 1.550.
Salah satu peserta lomba dari SMPN 12 Bandung, Hujjah Lishaumi Kirana mengatakan, persiapan matang yang telah timnya upayakan selama ini berbuah hasil juara.
Baca Juga: Bangunan di Kota Cimahi yang Dilanda Kebakaran Merupakan Rumah yang Dijadikan Gudang Kosmetik
"Persiapannya 10 hari. Setiap pulang sekolah, kami belajar bersama dari modul yang diberikan panitia," kata Hujjah yang masih duduk di kelas 9 SMP usai acara Lomba Cerdas Cermat HAM di Hotel Grand Asrilia, Rabu 9 Agustus 2023.
Menurut Hujjah, berkat kegigihan dan dukungan dari semua pihak, tim SMPN 12 Bandung bisa keluar sebagai pemenang lomba cerdas cermat HAM.
"Alhamdulillah akhirnya kita bisa menang. Tapi selama lomba ini, menurut saya lawan tersulit itu dari SMPN 2 Bandung. Apalagi tadi dari babak penyisihan sampai final ketemu terus," kata dia.
Baca Juga: Tekad Pemerintah Kota Bandung Pertahankan Status Badan Publik Informatif
Asisten Daerah I Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengharapkan dengan adanya kegiatan lomba cerdas cermat ini, anak-anak siswa SMP mampu untuk menegakkan hak asasi manusia sesuai dengan perannya masing-masing.
"Kita punya peran masing-masing. Kita bangun pergaulan, etika, lingkungan yang baik. Mereka di sini adalah calon pemimpin yang akan menggantikan kita. Jangan sampai mereka berada di lingkungan dan pemikiran yang merusak masa depan," ujarnya.
Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bandung, Santosa Lukman Arief merincikan, ada 10 sekolah yang terpilih untuk mengikuti lomba Cerdas Cermat HAM.
Para peserta berasal dari SMP negeri di Kota Bandung tingkat kelas 8 dan 9.
"Satu sekolah sekolah 3 orang siswa, ditambah 2 cadangan jadi totalnya 5 orang siswa sebagai perwakilan untuk tiap sekolah. Keseluruhan pesertanya ada 50 orang yang mengikuti lomba cerdas cermat," ucapn Santosa.
Pemerintah Kota Bandung juga bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Sebelum lomba, Kemenkumham memberikan penyuluhan terkait materi HAM ke 10 sekolah ini.
"Tujuan acara ini agar anak-anak sekolah sejak dini memahami arti dari hak asasi manusia mulai dari hal yang sederhana. Misalnya cara mereka bertindak di sekolah tidak menimbulkan perundungan atau bullying. Sehingga mereka tahu sejak dini cara untuk saling menghargai, menghormati, dan peduli sesama teman," tandas Sentosa.***