Kedatangan Mobil Pemadam Kebakaran di Pasar Sadang Serang Hari ini Disambut Meriah Pedagang

7 Agustus 2023, 14:45 WIB
Anggota Damkar dari Diskar PB Kota Bandung saat lakukan pendinginan di Pasar Sadang Serang Kota Bandung Senin, 7 Agustus 2023. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS – Tiga hari pasca kebakaran hebat di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung yang menghanguskan 170 kios membuat para pedagang ‘mati suri’ tak bisa berjualan.

Tepat hari ini, Senin 7 Agustus 2023, para pedagang Pasar Sadang Serang dibuat gembira dengan datangnya satu unit mobil pemadam dari Diskar PB Kota Bandung yang disambut riuh tepuk tangan.

Bukan tanpa alasan, mobil pemadam kebakaran yang tiba sekira pukul 09.15 WIB ini hadir guna lanjut melakukan pendinginan mengingat masih muncul asap sisa kobaran api di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Pemkot Bandung Siapkan Tempat Sementara untuk Pedagang Pasar Sadang Serang, Ini Lokasinya

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna yang telah menugaskan Diskar PB untuk kembali segera menurunkan armada mobil pemadam kebakaran ini.

"Hari ini saya lihat masih ada potensi asap. Saya khawatir masih ada bara api. Segera akan kami lakukan pendinginan terlebih dahulu. Setelah itu, kita sinergi dengan petugas Inafis yang akan hadir, supaya mereka juga berikan garansi keamanan. Jangan sampai berdagang berlangsung tapi kondisinya tidak aman," uajr Ema Sumarna.

Ema Sumarna menjelaskan, setelah dipastikan aman, lokasi kebakaran Pasar Sadang Serang akan segera dibersihkan untuk kembali digunakan berjualan para pedagang.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Sadang Serang Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Korban Jiwa

Hal itu dilakukan, imbuh Ema, sebab upaya yang telah diambil Pemkot Bandung berupa menyiapkan Pasar Sadang Serang sementara atau Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS), ditolak para pedagang.

Menurut Ema, para pedagang hanya ingin garis polisi segera dicabut sehingga mereka bisa langsung membersihkan lokasi untuk disiapkan menjadi lapak berjualan kembali.

"Setelah kami langsung berdiskusi, para pedagang ternyata tidak mau ada TPPS. Hal yang diinginkan oleh mereka itu percepatan penarikan police line. Kita coba akomodir, tapi tentu tetap harus hormati SOP dari instansi lain, yakni Inafis Kepolisian," ucap dia.

Untuk batas waktu dibukanya garis polisi, terang Ema, pihaknya ingin segera bisa merealisasikan keinginan para pedagang. Namun, harus tetap bergerak sesuai dengan regulasi dan SOP yang ada.

Baca Juga: Diskar PB Kota Bandung Ungkap Kronologi Kebakaran Pasar Sadang Serang

"Karena pendinginan juga perlu waktu. Saya ingin secepatnya. Inafis juga hari ini berbarengan. Jangan dipatok kalau hari ini selesai memungkinkan atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Sadang Serang Aris Hermansyah menyatakan, para pedagang ingin secepatnya bisa kembali berjualan.

"Kami memohon secepatnya kepada Kasatreskrim Polrestabes Bandung bisa percepat agar garis polisi bisa segera dibuka. Sehingga kami besok sudah bisa berjualan kembali walaupun ala kadarnya," ujar Aris, Senin 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Pemkab Garut Lanjutkan Pembangunan Stadion RAA Adiwijaya dengan Anggaran Rp34 Miliar

Ia menambahkan, jika Kepolisian sudah bisa membuka garis polisi, maka para pedagang siap untuk membantu petugas DLHK, Dinas Kebakaran, dan PD Pasar untuk bebersih bersama.

"Ketika bebersih itu kami sudah menyiapkan SOP teknisnya. Pihak yang masuk ke dalam itu hanya boleh pedagang pemilik kios. Ketika dia bawa saudara atau temannya itu kita larang karena sudah ada petugas lain yang membantu," lanjutnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya menyampaikan bahwa secepatnya garis polisi akan dibuka setelah proses pendinginan bara api selesai.

"Kita tunggu dulu apinya selesai. Harus benar-benar aman. Setelah itu tim Inafis akan turun menentukan agar tidak ada asumsi. Kita olah TKP dan saksi, baru simpulkan," kata Agah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler