Ini Besaran Bansos yang Didapat 15.280 KPM dari Pemkot Bandung

30 November 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi uang /PRFM

PRFMNEWS - Dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2022, sebanyak 15.280 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sosial (Bansos). 

Adapun bansos atau bantuan sosial yang didapatkan para KPM berupa uang tunai sejumlah Rp450 ribu rupiah. 

Pemberian bansos tersebut langsung dibagikan untuk bulan Oktober, November dan Desember. Besaran anggaran yang telah disiapkan oleh Pemkot Bandung sekitar Rp7 miliar. 

Baca Juga: Nelayan dan Nahkoda Belum Terima Bansos dari Pemprov Jabar? Ini Nomor Pengaduannya

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, dana bantuan yang disalurkan tersebut bersumber dari dana APBD Pemkot Bandung untuk mengundang usulan masyarakat BBM yang belum mendapatkan bantuan. 

“Sebanyak 98.000 KPM sudah tercover bantuan pusat, ada 15.000 KPM yang belum tercover, itu yang sekarang kita berikan bantuan,” ujar Yana, seperti yang dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, pada Selasa 29 November 2022.

Yana pun mengatakan, di tengah ancaman resesi global dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemkot Bandung terus berupaya menekan harga barang dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

Baca Juga: Tak Hanya Terima BLT BBM, Warga Kota Bandung Bandung Dapat Bonus Foto Bareng Presiden Jokowi 

"Saya berharap bantuan sosial yang diberikan Pemkot Bandung dapat dipergunakan masyarakat untuk hal-hal produktif," ucapnya. 

Yana pun berharap dana bansos tersebut bisa digunakan untuk hal produktif. 

"Bisa digunakan hal produktif, kita bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi di kota Bandung," imbuhnya. 

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Siap Salurkan BLT UMKM Sebesar Rp2 Miliar

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, selain mendapatkan bantuan uang tunai, sebanyak 280 KPM juga mendapatkan bantuan sandang dan pangan bagi lansia dan disabilitas 

"Sebanyak 15.000 KPM mendapatkan uang tunai, sisanya sebanyak 280 KPM mendapatkan tambahan bantuan sandang dan pangan," ujarnya. 

Soni menuturkan, proses penyaluran bantuan akan berlangsung selama tiga hari mulai hari Senin 29 November 2022 sampai 2 Desember 2022. 

"Kami berkolaborasi dan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Bandung dalam rangka penyaluran, targetnya 3 hari terselesaikan 100 persen," katanya. 

Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia, Budi Haryanto menyatakan telah menyebarkan surat panggilan kepada para KPM. Surat tersebut disalurkan melalui kecamatan, lalu ke kelurahan dan RW. 

"Kita sudah jadwalkan, target tadi semuanya selesai selama tiga hari," katanya. 

Ada tiga cara penyaluran bantuan yang telah disiapkan PT Pos Indonesia yakni: pertama, bisa dibayarkan langsung di Kantor Pos terdekat. Kedua melalui komunitas dan kelurahan, dan terakhir home visit bagi disabilitas dan lansia.***

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler