Ridwan Kamil Janji Bangun Kembali Jembatan di Ciwidey yang Roboh Akibat Diterjang Banjir Bandang

8 Juni 2022, 16:30 WIB
Diguyur Hujan Deras, Sungai di Ciwidey Meluap, Akibatkan Satu Jembatan Ambruk dan Akses 2 Desa Kini Terputus! /

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan membangun kembali jembatan yang roboh di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang roboh akibat diterjang banjir bandang pada Senin, 6 Juni 2022.

Pada hari ini Rabu, 8 Juni 2022, Ridwan Kamil menyampaikan janjinya kepada masyarakat Ciwidey, Kabupaten Bandung terkait perbaikan jembatan yang roboh diterjang banjir bandang.

Adapun jembatan yang roboh akibat diterjang banjir bandang tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan Kampung Warung dan Kampung Cimuncang Ciwidey.

Baca Juga: Pria yang Viral Ditarik Orangutan Minta Maaf Karena Sudah Lewati Pagar Pembatas Kebun Binatang

Jembatan roboh akibat banjir bandang di Ciwidey akan dibangun Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menilai, jika jembatan tidak segera dibangun, maka dampaknya anak-anak yang berangkatt sekolah harus memutar lewat jalan yang lebih jauh.

“Itu tebing yang rusak berpotensi membahayakan warga, akan kita tutup sementara oleh bronjong. Nanti kita permanenkan, baru tahap ketiganya itu jembatan dibangun lagi,” tutur Ridwan Kamil, dikutip prfmnews.id dari ANTARA hari Rabu, 8 Juni 2022.

Untuk berangkat sekolah, anak-anak harus memutar jalan ke yang lebih jauh.

Baca Juga: Update Pengerjaan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Hampir Selesai, Target Beroperasi Seluruhnya Agustus 2022

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum terkait penanganan banjir bandang di Ciwidey.

“Mohon maaf kepada warga, khususnya anak-anak yang bersekolah, harus putas lagii agak jauh, tapi tunggu waktunya, negara akan memperbaiki jalur lalu lintas,” ucapnya.

Dengan kejadian ini, Ridwan Kamil mengimbau agar selalu waspada karena di Jawa Barat kerap terjadi bencana yang berhubungan dengan air.

Baca Juga: Butuh Rp150 Miliar untuk Revitalisasi Tiga Terminal Tipe B di Kota Bandung

Apalagi di dataran miring kerap terjadi bencana longsor hingga menyebabkan banjir bandang.

“ Kuncinya yang pertama adalah waspada, kunci kedua adalah kalau bisa menjauhi sumber-sumber kebencanaan. Jadi bangunan-bangunan itu harus intropeksi, sebaiknya bergeser dari bantaran yang terlalu nempel ke air ya,” pungkas Ridwan Kamil.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler