Jelang Akhir Tahun, Sekda Klaim Vaksinasi Kota Bandung Sudah 99 Persen

6 Desember 2021, 15:08 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna klaim vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sudah capai 99 persen /Tommy Riyadi/prfmnews.

PRFMNEWS - Menjelang akhir tahun 2021, Progres capaian vaksinasi Kota Bandung hingga hari ini sudah mencapai 1.934.133 setara 99,07 persen untuk dosis pertama, dari target 1.952.358 jiwa. Sementara dosis kedua, sudah mencapai 1.704.046 setara 87,28 persen.

Ketua Harian Satgas Covid-19 sekaligus Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hingga saat ini terus mendorong progres vaksinasi untuk mencapai angka 100 persen di akhir Desember terutama untuk dosis kedua.

Ema mengklaim, secara kuantitas kota Bandung masih lebih baik dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: Anak Kecil Penjual Koran Tertidur di Emperan Mall, Ini yang Dilakukan Orang Sekitar

Ema pun menyatakan klaim tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan kota Bandung.

"Ini kita serius, Bandung ini secara kuantitas saya pikir masih lebih baik ya, secara kuantitas capaian dibanding daerah lain. Saya berbicaranya data, bukan klaim tidak jelas," ujar Ema di Pendopo Kota Bandung pada Senin, 6 Desember 2021.

Meski demikian, Ema mengatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung.

"Tetapi yang paling utama adalah kesadaran masyarakatnya, begitu ada ruang fasilitas waktu yang sudah kita optimalkan ya mereka (masyarakat) harus bersinergi juga. Bagaimanapun juga imunitas itu adalah kunci. Diantaranya yaitu dengan vaksinasi," lanjut Ema.

Baca Juga: Tak Setuju Makam Vanessa Angel Dipindahkan, Fuji: Jangan! Dia Udah Tenang

Selanjutnya, jika nanti target vaksinasi pertama sudah tercapai, Pemkot Bandung akan melanjutkan vaksinasi kepada seluruh warga Bandung sesuai dengan arahan pusat selanjutnya. Diantaranya, capaian vaksinasi pada kelompok umur 6 sampai 12 tahun. Untuk hal ini sendiri Ema menegaskan sudah menyiapkan strategi khusus.

Satu diantaranya, pelaksanaan vaksinasi di kelompok usia sekolah itu dilakukan di sekolah, dengan alasan jika di lokasi domisili target, maka akselerasi yang diharapkan tidak bisa optimal.

"Kita secara strategi sudah siap, usia itu usia sekolah kan ya, jadi yang paling efektif menurut kami kemarin nanti kita pelaksanaannya di sekolah. Karena kalau di tempat tinggal masing-masing biasanya akselerasinya kurang," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Hanya di YIA, Ternyata Siskaeee Bikin Video Asusila di Banyak Tempat di Yogyakarta

Ema pun mengungkapkan, kemajuan progres vaksinasi ini harus dicapai bersama daerah sekitar. Pasalnya, Kota Bandung yang memiliki wilayah aglomerasi harus bersinergi dengan wilayah sekitar agar proses vaksinasi sama-sama tinggi.

"Apalagi di kita ini kan arus pertemuan orang itu demikian dinamis. Bandung ini kan trendsetter-nya wilayah aglomerasi. Yang bolak-balik ini wajib itu divaksin. Jangan sampai mereka dari daerahnya belum (vaksin) di sini hanya bekerja bisa memberikan dampak yang ada di sini (Kota Bandung)," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler