Satpol PP Hapus Mural Mirip Jokowi di Kota Bandung karena Penggunaan Masker Tidak Sesuai Ketentuan

28 Agustus 2021, 19:21 WIB
Viral di media sosial sebuah mural yang bergambar sesosok pria mirip Presiden Jokowi di Flyover Pasupati Kota Bandung, Rabu 25 Agustus 2021 /Instagram @infojawabarat

PRFMNEWS - Petugas Satpol PP menghapus mural yang dinilai publik mirip dengan Presiden Jokowi yang sebelumnya ada di tembok luar jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketika dikonfirmasi Redaksi PRFM, Satpol PP Kota Bandung mengungkap alasan menghapus mural mirip Presiden Jokowi itu.

Kepala Bidang Penegak Hukum (PPHD) Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswendi menjelaskan, sebelum menghapus mural mirip Presiden Jokowi, Satpol PP berdiskusi dengan Kepolisian serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung.

Baca Juga: Genjot Vaksinasi: Di Kota Bandung 15 Ribu Orang Per Hari Disuntik Vaksin

Setelah berkoordinasi, Satpol PP merumuskan sebuah alasan untuk segera menghapus mural yang dinilai mirip Presiden Jokowi di Kota Bandung tersebut.

Alasan yang disepakati yaitu penggunaan masker pada mural mirip Presiden Jokowi itu dianggap tidak sesuai ketentuan.

Penghapusan mural mirip Presiden Jokowi di badan jembatan Pasupati, Kota Bandung pada Rabu 25 Agustus 2021 malam.

"Kami sejak awal heran, kok pada mural tersebut pemakaian masker tidak sesuai ketentuan," jelas Idris saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 28 Agustus 2021.

Dipaparkan Idris, penggunaan masker pada mural mirip Presiden Jokowi itu melanggar ketentuan yang telah diatur dalam Perwal Kota Bandung serta Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Dapat Medali di Cabor Tenis Meja Paralimpiade Tokyo 2020

"Menurut Perwal Kota Bandung maupun Instruksi Mendagri, masker harus digunakan dengan baik dan benar, yaitu di wajah area bawah atau mulut," ucapnya.

Selain itu, terdapat alasan lain Satpol PP Kota Bandung menghapus mural mirip Presiden Jokowi di tembok luar jembatan Pasupati.

"Setelah kita berkoordinasi dengan Kepolisian dan DPKP3 terkait estetika kota, karena mural itu berada pada bangunan milik pemerintah dan pembuat murah bukan dari pihak pemerintah, maka kita hapus mural tersebut," pungkas Idris.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler