PRFMNEWS - Ratusan rumah di Kampung Muara, Desa Penyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung terendam banjir akibat jebolnya tanggul sementara, Jum'at 11 Juni 2021.
Tanggul sementara itu kembali jebol karena tak kuat menahan debit air luapan Sungai Cisunggalah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara mengatakan pihaknya akan segera membuat tanggul permanen agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: Tanggul Jebol Lagi, Puluhan Rumah di Solokan Jeruk Bandung Terendam Banjir Malam Ini
"Yang jebol itu di sebelah tanggul kemarin yang jebol. Ini jadi evaluasi untuk dibuat tanggul permanen dengan struktur kuat. Kondisi tanah saat ini tidak kuat menahan luapan air. Kalau tidak segera diperbaiki bisa terulang," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 12 Juni 2021.
Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Kota Bandung : Konfirmasi Aktif Meningkat, Kasus Sembuh Juga Naik
Rencananya lanjut Ahmad pembuatan tanggul permanen akan dilakukan secepatnya. Dana pembuatan tanggul jebol diambil dari APBD Kabupaten Bandung.
"Kita akan percepat mungkin hari ini (Sabtu-red) atau Minggu. Pengerjaan tanggul jebol sudah dilakukan tapi sementara dulu," jelasnya.
Baca Juga: Kerjasama dengan Pemprov DKI, Kini Beras Warga Jakarta Dipasok dari Sumedang
Untuk sementara, BPBD sendiri telah mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman. Pasalnya sejumlah rumah warga masih dipenuhi lumpur.
Baca Juga: Unik ! Kemasan BTS Meal Ala Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kental Kearifan Lokal, Seperti Ini Wujudnya
"Warga tidak huni dulu takutnya ada banjir susulan. Rumah warga banyak lumpur seperti 1 Juni 2021 lalu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan hujan deras yang terjadi Jumat sore, 11 Juni 2021 membuat puluhan rumah di Kampung Muara, Desa Penyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung terendam banjir akibat jebolnya kembali tanggul penahan aliran Sungai Cisunggalah.***