Cerita Orang Tua yang Anaknya Ikut Simulasi PTM di Kota Bandung

8 Juni 2021, 12:38 WIB
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 di SD Negeri 065 Cihampelas, Jln. Cihampelas, Kota Bandung, Senin, 7 Juni 2021./Darma Legi/Galamedia /

PRFMNEWS - Beberapa sekolah di Kota Bandung mulai melakukan ujicoba atau simulasi pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

Ujicoba ini dijadwalkan akan dilakukan dua pekan sejak Senin 7 Juni 2021 kemarin.

Salah seorang orang tua murid SD yang anaknya ikut simulasi pembelajaran tatap muka Rizza Nurzaqiah mengatakan, pada pekan lalu dirinya sempat mendapatkan pemberitahuan dari komite sekolah dan diwajibkan mengisi form yang menanyakan kesediaan anaknya ikut PTM atau tidak.

Baca Juga: Meski Terbebani dengan Adanya Lonjakan Kasus Covid-19, Perawat di Jabar Bertekad untuk Tetap Kerja Profesional

"Di situ pihak komite sekolah memberikan edukasi kepada kami selaku orang tua bahwa sekolah menjamin keselamatan siswa," kata Rizza saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Selasa 8 Juni 2021.

Rizza menyampaikan, sebelum dirinya menyetujui pembelajaran tatap muka, dirinya mempertanyakan seperti apa jaminan keselamatan yang diberikan sekolah kepada anaknya.

"Dari pihak komite sekolah itu menerangkan bahwa dari sekolah itu akan ada alur pada saat tatap muka," katanya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Penyebab Dirinya Positif Covid-19

Rizza menyampaikan, dirinya diberitahu alur pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah pada saat pembelajaran tatap muka.

Selain itu, dirinya pun diberitahu terkait pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka terbatas ini.

"Rata-rata semua orang tua dari SD kami menyetujui dengan adanya rencana tatap muka itu, jadi menyambut baik," jelasnya.

Baca Juga: Usai Viral, Pengendara Motor yang Lakukan Kekerasan di Pameungpeuk Bandung Menyerahkan Diri ke Polisi

Rizza menjelaskan, selama simulasi orang tua tak diperkenankan masuk lingkungan sekolah.

Meski begitu dirinya mendapatkan dokumentasi proses pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka.

"Pihak orang tua kan ga diizinkan masuk lingkungan sekolah tapi kami diberi dokumentasi oleh pihak sekolah, semua alur itu ada dokumentasi dan memang terlihat sangat baik dan sesuai dengan yang diharapkan orang tua," terangnya.

Putra dari Rizza sendiri sekolah di salah satu SD di kecamatan Antapani Kota Bandung.

Baca Juga: Jika RSUD Otista Rampung Pindahan, Gedung Eks RSUD Soreang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19

Saat menjalani simulasi PTM, anaknya diwajibkan membawa alas meja yang wajib dicuci selepas pulang sekolah.

Setelah mengikuti simulasi PTM, Rizza sebut jika anaknya dan teman-temannya merasa senang karena bisa kembali ke sekolah setelah lebih dari setahun belajar dari rumah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler