Pesan Oded kepada Lembaga Amil Zakat: Pengelola Harus Hadirkan Kepercayaan dari Umat

10 Mei 2021, 13:36 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menghadiri acara pelantikan Forum Zakat Jawa Barat di Auditorium Rosada, Minggu, 9 April 2021. Dalam kesempatan itu Oded menitip pesan kepada lembaga amil zakat untuk menghadirkan kepercayaan kepada umat. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M Danial menitip pesan penting kepada lembaga amil zakat (LAZ) atau lembaga pengelola zakat.

Oded meminta LAZ selalu mengedepankan integritas, sehingga bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, maupun sedekah.

Oded menuturkan, data kajian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebutkan, saat ini zakat hanya tercatat sebesar Rp5 triliun yang terhimpun oleh berbagai lembaga pengelola.

Baca Juga: Gerai SIM Online Polrestabes Bandung Pindah ke Metro Indah Mall Bandung

Padahal, sebagai negara dengan pemeluk agama Islam mayoritas, Indonesia memiliki potensi zakat sebesar Rp217 triliun.

Untuk itu, Oded berpesan agar para pengelola berpegang pada regulasi. Utamanya yang berkaitan dengan hukam agama dalam rangka pengelolaan zakat ini.

Hal itu guna merangkul kepercayaan masyarakat untuk menitipkan zakatnya kepada lembaga pengelola.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Tayang Selasa 11 Mei 2021, Bubun dan Darman Berduel, Siapa yang Menang?

“Untuk optimalisasi potensi zakat, harus terkelola dengan baik. Maka pertama, pengelola harus menghadirkan kepercayaan dari umat. Ketika umat sudah percaya kepada pengelola insyaallah potensi tadi bisa masuk,” kata Oded usai pelantikan Forum Zakat Jawa Barat di Auditorium Rosada, Minggu, 9 April 2021.

Menurutnya, kunci penting menghadirkan kepercayaan yakni lembaga pengelola harus memiliki integritas tinggi. Pengelolaan titipan zakat harus transparan dan akuntabel.

Dengan begitu, sambung Oded, potensi zakat dari masyarakat Indonesia bisa terkelola secara optimal. Selain itu, mampu tersalurkan secara maksimal. Sehingga sekaligus membantu pemerintah dalam menangani persoalan ekonomi.

Baca Juga: Jaswita Jabar Sebut Larangan Mudik Sebabkan Pariwisata Anjlok

“Sistem pengelolaannya harus transparan dan akuntabel. Insyaallah ketika melaksanakan dan tersalurkan dengan baik sesuai syariat, itu mampu membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan,” paparnya.

Oleh karenanya, ia berharap, lembaga pengelola zakat bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyasar masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesemapatan itu, usai acara pelantikan dilanjutkan dengan simbolis pemberian paket bantuan lebaran. Total yang diberikan sebanyak 750 paket.

“Selamat bekerja. Mudah-mudahan forum zakat bisa bersama-sama mengelola umat. Khususnya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah,” tuturnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Prioritaskan Pelayanan Kontak Tidak Langsung untuk Cegah Penularan Covid-19 Saat Libur Lebaran

Sementara itu, Ketua Forum Zakat Jawa Barat periode 2021-2024, Angga Nugraha mengungkapkan, di forum ini terhimpun 43 lembaga pengelola zakat. Sekitar 35 di antaranya berada di Kota Bandung.

Oleh karenanya, Angga memastikan, Forum Zakat Jawa Barat berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Khususnya dalam rangka memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan ke depan bisa terus silaturahmi, menjadi bagian untuk membangun Kota Bandung. Sehingga gerakan zakat ini bisa berperan untuk masyarakat, di Kota Bandung khususnya,” ucap Angga.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler