Terduga Teroris yang Tinggal di Bandung Kerap Gelar Pengajian Hingga Pukul 3 Pagi

31 Maret 2021, 19:35 WIB
Polisi yang tergabung Tim Densus 88 dibantu jajaran Polresta Bandung, berjaga didepan sebuah rumah saat penggerebekan di rumah warga yang terduga terlibat jaringan radikalisme di Desa Nabrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu 31 Maret 2021. /Sam /Jurnal Soreang/

PRFMNEWS – Tim Densus 88 Mabes Polri mendatangi rumah terduga teroris di Komplek Sanggar Indah Desa Nagrag, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu 31 Maret 2021 sekira pukul 17.00 WIB.

Rumah tersebut diketahui ditinggali oleh terduga teroris yang pada siang tadi ditangkap di Jakarta Selatan.

Menurut penuturan warga sekitar pada PRFM, dua orang terduga teroris tersebut telah berkeluarga dan tinggal di Komplek Sanggar Indah selama satu tahun. Namun, selama mereka tinggal di kawasan tersebut, warga menyebut keduanya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca Juga: Dua Orang Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta Selatan, Densus 88 Geruduk Rumahnya di Bandung

Baca Juga: Wanita Terduga Teroris yang Ditembak Mati Terlihat Bawa Map Kuning

Salah satu warga Komplek Sanggar Indah, Arin menyampaikan ia hanya tahu bahwa rumah yang ditinggali terduga teroris tersebut kerap digunakan sebagai tempat pengajian.

Pengajian tersebut diketahui digelar setiap hari Selasa dan Kamis hingga pukul 03.00 WIB.

"Mereka tidak pernah sosialisasi dengan warga sini. Saya juga jarang sekali ketemu mereka," jelas Arin.

Baca Juga: Baku Tembak di Mabes Polri dengan Diduga Teroris Terekam Kamera

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini: Kasus Positif Bertambah Hampir 6.000 Kasus

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan menyampaikan bahwa hingga kini Densus 88 masih melakukan penggeladahan untuk melengkapi bukti-bukti.

“Kami dari jajaran Polresta Bandung itu membantu memfasilitasi pengeledahan. Adapun penghuni rumah ini tadi siang ditangkap di Jakarta Selatan. Kemudian mendatangi rumah ini untuk mencari alat bukti,” kata Hendra saat ditemui di lokasi, Rabu 31 Maret 2021.

Hendra pun meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak panik. Karena menurutnya, kejadian ini masih ada di bawah kontrol petugas kepolisian.

“Ada beberapa kejadian teror, termasuk tadi sore di Mabes Polri. Masyarakat tetap tenang namun waspada semuanya masih di bawah pengendalian keamanan,” ucapnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler