Sekretaris Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat Hendri Hendarta membenarkan masyarakat mengeluhkan sulitnya mencari produk gula kemasan Gulaku. Menurutnya, salah satu alasan beberapa perusahaan ritel di Indonesia tak lagi menjual Gulaku karena defisit harga belinya dan harga jualnya terlalu sedikit.