MotoGP Mandalika Ditargetkan Bisa Dorong Pariwisata Indonesia

- 6 Oktober 2023, 16:00 WIB
MotoGP Mandalika 2022.
MotoGP Mandalika 2022. /ANDIKA WAHYU/ANTARA

PRFMNEWS - Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP pada 13 hingga 15 Oktober 2023 mendatang.

Ajang balap kuda besi ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia melalui ajang sport tourism.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 akan meningkatkan pencapaian dan promosi pariwisata Indonesia khususnya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Sandiaga Uno Paparkan Kesiapan MotoGP Mandalika

"Jika tahun lalu konsepnya adalah bagaimana event lead recovery, tapi tahun ini adalah event lead accelerate. Bagaimana event ini bisa meningkatkan pencapaian pariwisata Indonesia," kata Angela.

Tidak hanya menjadi sarana promosi pariwisata, MotoGP Mandalika juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar Mandalika.

Diharapkan pelaku UMKM dan lainnya bisa merasakan dampak dari pelaksanaan ajang balap MotoGP di Mandalika.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kembali Masuk Kalender MotoGP 2024 yang Bakal Digelar September 2024

Efek MotoGP Mandalika 2022

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Kemenparekraf, penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 memberikan multiplier effect yang luar biasa.

Tidak hanya peningkatan pada ekonomi Nusa Tenggara Barat tapi juga daerah-daerah lainnya. Kontribusi terhadap kenaikan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) NTB sebesar 1,46 persen year on year (y-o-y).

Ajang MotoGP juga memberikan nilai tambah kepada Indonesia hingga Rp4,5 triliun. Peningkatan lapangan usaha yang didominasi oleh sektor parekraf yaitu akomodasi, makanan, dan minuman sebesar 22,29 persen, transportasi dan pergudangan sebesar 15,36 persen.

Selain itu survei dampak MotoGP Mandalika terhadap pelaku usaha juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Diantaranya peningkatan sebanyak 41 persen pelaku usaha selama event MotoGP, di mana 23 persen di antaranya berasal dari luar NTB. Kemudian, 59 persen pelaku usaha mendapatkan fasilitasi pelaksanaan MotoGP dan paling banyak memperoleh bantuan dari pemerintah sebesar 40,5 persen.

Baca Juga: 80 Persen Tiket Kelas Premium MotoGP Mandalika Dibeli para Pebalapnya Sendiri

"Tentu kami berharap dalam penyelenggaraan tahun ini dampak yang bisa dihasilkan bisa menyamai atau bahkan melebihi pencapaian di tahun lalu sehingga bisa berkontribusi bagi pariwisata Indonesia dan pencapaian target-target pariwisata di mana tahun ini kita ingin menjaring 8,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata Angela.

Kemenparekraf, dikatakan Angela, akan terus mendukung penyelenggaraan event khususnya sport tourism di tanah air baik dalam skala internasional, nasional, dan regional.

"Kemenparekraf juga terus mendorong pengembangan ekosistem penyelenggaraan event di mana berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempermudah perizinan event," ujar Angela.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x