Network
PRFMNEWS - Jelang Piala Dunia U-20 muncul pro kontra mengenai keikutsertaan Israel pada ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Mengomentari hal ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku secara pribadi mengutuk keras aksi penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina hingga saat ini.
"Secara pribadi saya menolak sebagai seorang muslim, karena israel telah melakukan penjajahan atas Palestina" ucapnya.
Baca Juga: Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Mengancam Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Namun demikian, pria yang akrab disapa Pak Uu yang juga merupakan Panglima Santri ini tetap menyerahkan keputusan terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia u-20 kepada pemerintah pusat.
Menurutnya, dirinya sebagai pimpinan di Provinsi Jawa Barat akan mematuhi apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat mengenai Piala Dunia U-20.
"Tetapi secara pemerintahan, saya selaku pemerintah provinsi akan sam'an waatho'an (taat) terhadap keputusan pemerintah pusat", tambahnya.
Piala Dunia U-20 dijadwalkan akan digelar pada Mei-Juni 2023 mendatang di enam kota di Indonesia.
Jawa Barat pun menjadi salah satu lokasi helatan akbar ini di mana venue utama adalah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kini, perbaikan di Stadion Si Jalak Harupat pun terus dikebut demi bisa memenuhi standar dari FIFA.
Sedangkan beberapa lapangan lainnya telah disiapkan juga untuk menjadi venue latihan yaitu Stadion Persib atau Sidolig, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Lapangan Sepak Bola IPDN, dan Lapangan Sepak Bola Unpad.
Empat lapangan ini sudah dipastikan siap menjadi venue atau tempat latihan tim-tim peserta Piala Dunia U-20.***
