Ada Aksi Rasisme di Dunia Sepak Bola Saat Tak Ada Penonton di Stadion, SOS: Jari-Jarinya Ternyata Lebih Nakal

- 24 Maret 2021, 07:41 WIB
SOS sesalkan adanya aksi rasisme saat pertandingan sepak bola di Indonesia baru digelar kembali.
SOS sesalkan adanya aksi rasisme saat pertandingan sepak bola di Indonesia baru digelar kembali. /prfmnews.id

PRFMNEWS - Sepak bola Indonesia baru saja aktif kembali dengan adanya gelaran Piala Menpora 2021 yang sudah dimulai sejak Minggu, 21 Maret 2021 lalu.

Sayangnya, di tengah euforia pelaksanaan Piala Menpora 2021, aksi rasisme justru hadir di dunia sepak bola Tanah Air. Penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai menjadi korban rasisme dari oknum netizen yang melontarkan komentar-komentara bernada rasis di kolom komentar pada sebuah unggahannya di media sosial.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyesalkan aksi rasisme ini. Menurutnya, meski tak ada penonton di stadion, para penonton justru berbuat nakal lewat jari-jari mereka.

Baca Juga: Majelis Hakim Akhirnya Kabulkan Permohonan Sidang Offline dari Habib Rizieq Shihab, Pengacara: Alhamdulillah

"Peristiwa ini sangat disesalkan terjadi di saat pertandingan tidak ada penonton karena pandemi. Kita nonton di rumah saja tetapi jari-jarinya ternyata lebih nakal juga untuk menyampaikan hal-hal yang sejatinya bisa disampaikan dengan cara yang baik. Tapi karena fanatisnya buta, fanatisme sempit, akhirnya keluar kata-kata kotor yang tak bermoral," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa malam kemarin.

Kata Akmal, aksi rasisme ini tak boleh dibiarkan. Dia pun meminta PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia melakukan tindakan nyata untuk memerangi rasisme di sepak bola baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca Juga: Jadwal Piala Menpora Hari ini: Ada Persib Bandung vs Bali United dan Persiraja vs Persita

Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup C Piala Menpora : Madura United dan Persebaya Sama-sama Menang Tipis

Rasisme ini sudah menjadi permasalahan di dunia sepak bola. Bahkan FIFA dan federasi sepak bola lainnya terus mengkampanyekan penolakan rasisme di dunia sepak bola melalui berbagai tagline.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x