Karenanya ia meminta para penerbit untuk membuat buku yang menarik bagi masyarakat. Terlebih masyarakat Indonesia lebih menyukai buku yang bertemakan fiksi.
“Era sekarang orang lebih suka baca buku fiksi. Keinginan membaca itu harus membuat buku-buku non-fiksi seenak membaca buku fiksi,” tandasnya.***