Ada Demo Tolak Omnibus Law, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana Kepresidenan Jakarta

- 16 Oktober 2020, 10:58 WIB
Pengalihan arus lalin.*
Pengalihan arus lalin.* /Ilustrasi/PRFM

PRFMNEWS - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jabodetabek-Banten berencana melakukan aksi demonstrasi menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Oktober 2020.

Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Istana Kepresidenan, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) yang menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Penutupan mulai pukul 23.00 WIB, Kamis " kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Hati-hati, Hipertensi Jadi Penyakit Penyerta Paling Banyak Dimiliki Pasien Covid-19

Menurut Sambodo, Dirlantas Polda Metro Jaya menyebutkan petugas kepolisian menutup Jalan Medan Medan Barat, Harmoni, Veteran 3, dan belokan Gambir mengarah Istana. Petugas juga menyiapkan pengalihan beberapa arus kendaraan untuk menghindari kepadatan lalu lintas saat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berunjuk rasa di sekitar Istana Merdeka pada Jumat (16/10).

"Ini situasional mengikuti kondisi di lapangan," tambahnya.

Berikut ini rute pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan sekitar Istana Merdeka:

Baca Juga: Gubernur Ingin Wilayah Jabar Dimekarkan, Pengamat: Banyak Kepentingan Politiknya

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light Harmoni.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x