Muhammadiyah Tegaskan Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara

- 30 Juni 2024, 22:00 WIB
Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di halaman kampus UM Bandung, pada Minggu 30 Juni 2024.
Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di halaman kampus UM Bandung, pada Minggu 30 Juni 2024. /dok UM Bandung

PRFMNEWS - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa Muhammadiyah akan terus berkhidmat bagi bangsa dan negara.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, ormas keagamaan, dan kemasyarakatan juga terus berkomitmen untuk mencerdaskan, mempersatukan, menyejahterakan, mendamaikan, dan memajukan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan.

Baca Juga: Menurut Abdy Yuhana, Meksi Berjasa Untuk Negara Bung Karno Diperlakukan Tak Adil

Hal itu Haedar sampaikan saat memberikan amanat pada acara apel akbar yang diikuti oleh dua ribu lebih anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di halaman kampus UM Bandung, pada Minggu 30 Juni 2024.

“Muhammadiyah selalu bekerja sama dengan pemerintah, partai politik, komponen bangsa, TNI, Polri, dan seluruh kekuatan nasional. Dengan demikian, di masa depan Indonesia dapat menjadi seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Kami juga mengajak semua komponen dan kekuatan strategis bangsa untuk menyatukan langkah meskipun memiliki perbedaan pandangan dan politik. Jangan biarkan perbedaan menghalangi kita untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia,” ungkap Haedar.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari Kapolri dan Kapolda dalam kerja sama yang positif dan konstruktif dengan Muhammadiyah. Haedar juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jawa Barat atas kemitraan yang baik untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Haedar juga berpesan kepada media massa dan media sosial untuk berperan aktif dalam merekatkan persatuan Indonesia dan mencerdaskan bangsa.

“Agar rakyat kita ini, di era demokrasi, semakin jujur, terpercaya, cerdas, kritis, dan mau berkiprah membangun bangsa dan negara,” tutur Haedar.

Sementara itu, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto bersyukur atas terselenggaranya apel akbar KOKAM dalam rangka milad delapan tahun UM Bandung. Rektor mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran dua ribu lebih pasukan KOKAM dalam apel akbar ini.

Menurutnya, KOKAM memiliki peran strategis dan apel akbar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas dan persatuan Muhammadiyah.

Lebih jauh, dalam usia delapan tahun ini, Herry berkomitmen bahwa UM Bandung terus berbenah untuk penguatan sistem manajemen dan penataan internal. Antara lain dengan membangun sistem informasi manajemen terpadu akademik, riset, dan inovasi. Semua itu, lanjut Rektor, merupakan upaya konkret untuk memperluas dan memperbanyak kontribusi UM Bandung kepada umat, masyarakat, dan bangsa Indonesia.

“Inovasi yang merupakan kegiatan berkelanjutan yang terhubung dengan riset, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat akan terus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Alhamdulillah UM Bandung sudah melaksanakan semua itu. Di antara inovasi yang sudah dikembangkan adalah rotiyu yang dibuat dari bahan baku hanjeli,” kata Rektor.

Ia berharap sivitas akademika UM Bandung bisa terus meningkatkan berbagai prestasi, tetap bersatu, bekerja sama, dan kompak dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Insyaallah dengan sistem manajemen yang baik, peran UM Bandung akan semakin besar. Kami juga berharap semua pihak mendukung segala upaya UM Bandung,” tandas Herry.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah