Baca Juga: Heboh! Ariana Grande Posting Video di Bundaran HI, Benarkah Bakal Konser di Indonesia?
Lebih lanjut terkait konser Coldplay, Kepala Negara mengetahui dari pihak promotor bahwa proses perizinan di Indonesia yang rumit membuat pihaknya kesulitan mengatur jadwal konser band rock asal Inggris itu lebih dari satu hari, meski antusiasme penggemar yang sangat tinggi.
Presiden menyayangkan kejadian tersebut, terlebih menurutnya Indonesia memiliki beberapa keunggulan dibanding negara lain seperti Singapura dan Thailand.
“Saya pastikan lebih dari separuh (penontonnya) dari Indonesia, karena di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis (terjual), tetapi mau nambah tidak bisa. Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet,” ungkap Jokowi.
"Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana (luar negeri), itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tetapi (Indonesia) hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," imbuhnya.***