Bukan Kereta Api, Ternyata ini Transportasi Umum Paling Banyak Angkut Penumpang di Mudik Lebaran 2024

- 11 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat /Pixabay/Holger Detje

PRFMNEWS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah total pengguna transportasi umum pada masa arus mudik Lebaran sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M sebanyak 950.396 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub di Jakarta, Selasa 9 April 2024.

Moda angkutan umum paling banyak digunakan masyarakat untuk perjalanan mudik Lebaran 2024 hingga H-2 Idul Fitri 1445 H, kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, bukanlah kereta api (KA) melainkan pesawat terbang.

”Pada H-2 Lebaran pengguna angkutan umum Lebaran 2024 terbanyak pada angkutan udara sebanyak 274.967 orang atau 28,93% dari total penumpang angkutan umum”, kata Adita dalam keterangan resminya, Selasa 9 April 2024.

Baca Juga: Harga Tiket Wisata Baru Pemandian Air Panas Nimo Jungle Hotspring di Bandung, Perdana Buka di Libur Lebaran

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-2 Lebaran 2024 mulai dari bus, kapal laut, kereta api, hingga pesawat terbang yakni:

• Angkutan jalan sebanyak 238.627 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,64% dibandingkan tahun lalu 201.138 penumpang, serta naik 116,41% dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 175.997 penumpang. Jumlah ini menurun 59,8% dibandingkan tahun lalu 294.118 penumpang, namun mengalami naik 686,33% dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan udara sebanyak 274.967 penumpang. Jumlah ini menurun sebanyak 1,31% jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 278.607 penumpang, serta naik 69,99% dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan laut sebanyak 93.793 penumpang. Jumlah ini meningkat 7,17% dibandingkan tahun lalu 87.518 penumpang, serta naik 74,08% dibanding pergerakan normal harian.

Baca Juga: Cocok jadi Destinasi Libur Lebaran, Ini Rekomendasi 8 Tempat Wisata 'Hidden Gems' di Bandung

• Angkutan kereta api sebanyak 176.513 penumpang. Jumlah ini meningkat 8,35% dibandingkan tahun lalu 162.913 penumpang, serta naik 46,76% dibanding pergerakan normal harian.

Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-2, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga tercatat sebanyak kendaraan 1.136.051 kendaraan dan 5.680.255 orang.

Angka tersebut meningkat 434,30% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 41,66% yakni sebesar 1.947.220 kendaraan dan 9.736.100 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 812.925 kendaraan dan 4.064.625 orang. Jumlah ini menurun 32,69% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 1.207.698 kendaraan dan 6.038.490 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 673,64%.

Baca Juga: Lokasi Sholat Idul Fitri di Babakan Ciparay Sempat Didatangi Monyet

• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga sebanyak 323.126 kendaraan dan 1.615.630 orang. Jumlah ini menurun 56,31% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 739.522 kendaraan dan 3.697.610 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 200,46%.

Sedangkan pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H-2 tercatat sebanyak 636.636 kendaraan dan 1.273.272 orang.

Angka tersebut menurun 37% dibandingkan dengan jumlah kumulatif pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 dan naik 101,66% dibandingkan dengan periode normal harian. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Baca Juga: Wargi Bandung, Terapkan Tips Ini Agar Tidak Khawatir Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran

• Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 352.964 kendaraan dan 705.928 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 17,42% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 89,17%.

• Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 283.672 kendaraan dan 567.344 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,58% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,49%. ***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah