Alasan Tiket Penumpang Whoosh Akan Diperiksa Petugas KCIC Secara Acak Saat di Dalam Kereta

- 3 April 2024, 02:30 WIB
Kondektur Kereta cepat Whoosh.
Kondektur Kereta cepat Whoosh. /KCIC/

PRFMNEWS – Musim mudik Lebaran Idul Fitri 2024, PT KCIC menerapkan pengecekan kesesuaian tiket dan identitas penumpang yang melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Pengecekan dilakukan secara acak oleh petugas di stasiun dan kondektur pada saat perjalanan di dalam kereta.

Alasan petugas KCIC memeriksa tiket penumpang Kereta Cepat Whoosh karena untuk memastikan kesesuaian data antara penumpang dengan tiket yang dimiliki. Hal ini diungkap oleh General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.

“Pemeriksaan tiket dilakukan sebagai bagian dari protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan jika penumpang yang berangkat sesuai dengan data manifes perjalanan yang ada,” ujar Eva dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Perdana Dukung Mudik, KCIC Punya Cara Tersendiri Guna Pastikan Perjalanan Whoosh Aman dan Nyaman

“Saat di stasiun, petugas akan melakukan pemeriksaan identitas penumpang secara acak sebelum melakukan check-in. Selain itu, pemeriksaan secara acak juga akan dilakukan oleh kondektur selama dalam perjalanan,” imbuhnya.

Untuk itu, Eva mengimbau kepada masyarakat agar saat melakukan pemesanan tiket Kereta Cepat Whoosh, data yang dimasukkan sesuai dengan dokumen identitas asli yang dimiliki, yaitu KTP atau Paspor. Pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai sebelum menyelesaikan transaksi tiket.

“Demi kelancaran dan kenyamanan proses layanan, kami harap calon penumpang bisa memperhatikan hal-hal terkait dengan data penumpang dan jadwal perjalanan,” ungkapnya.

Ia pun menyampaikan pada musim mudik dan balik Lebaran 2024, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh akan semakin meningkat. Diimbau agar calon penumpang membeli tiket hanya melalui kanal resmi dan tidak melalui jasa calo.

“Jangan lupa untuk lakukan pemesanan tiket Whoosh melalui saluran resmi agar terhindar dari praktik percaloan,” sebutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x