Network
PRFMNEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan beberapa pihak lainnya, telah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.
Dalam survei itu diketahui potensi pergerakan orang di masa libur lebaran tahun ini diprediksi mencapai 1,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Bahkan melalui survei ini diketahui jika kereta akan menjadi salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan di masa mudik balik lebaran nanti.
Berdasarkan data survei tersebut, minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).
Baca Juga: Lebih dari 193 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan Mudik Lebaran Tahun ini
Peningkatan pergerakan orang di masa mudik-balik lebaran 2024 ini dipengaruhi beberapa faktor seperti tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.
Dengan melihat tingginya prediksi pergerakan orang di masa lebaran nanti, pemerintah pun mulai melakukan banyak persiapan.
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya sudah melalukan persiapan secara komprehensif bersama berbaagi pihak.
"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," papar Menhub.
