Dibangun PUPR di 2024, Tol Cigatas Punya Rute Sama atau Beda dengan Tol Getaci?

- 3 Maret 2024, 22:00 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan perintah atau amanat presiden Jokowi dalam membangun Tol Cigatas. / Instagram @pupr_bpjt
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan perintah atau amanat presiden Jokowi dalam membangun Tol Cigatas. / Instagram @pupr_bpjt /

PRFMNEWS - Pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) dipastikan segera dimulai sebagai salah satu infrastruktur prioritas di Jawa Barat (Jabar) yang akan direalisasikan Kementerian PUPR pada tahun 2024. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Rabu 28 Februari 2024.

Pada prosesnya, nama Tol Cigatas kini lebih dikenal dengan sebutan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang kemudian digadang-gadang sebagai calon jalan tol terpanjang di Indonesia karena rute yang akan dilintasinya menghubungkan Provinsi Jabar dan Jawa Tengah (Jateng).

Lantas, rute jalur dan daerah yang akan dilintasi Tol Cigatas tetap sama atau berbeda dengan Tol Getaci? Terkait hal ini, Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo pada 2019 lalu pernah mengungkapkan bahwa terjadi perubahan rute (trase) ruas Tol Cigatas hingga menjadi Tol Getaci.

Adrian mengungkapkan ada dua faktor yang mendasari alasan perubahan rute program Jalan Tol Cigatas menjadi Tol Getaci. Alasan pertama, kata dia, berkaitan dengan kondisi kontur medan daerah yang akan dilintasi proyek tol ini.

“Rute ini memang sebelumnya bernama Cigatas, namun berubah menjadi Getaci. Sebetulnya sama, hanya memang rutenya ada penyesuaian karena terkait masalah kondisi kontur medan daripada lokasi tersebut sehingga kita perlu ada penyesuaian," ujar Adrian di Jakarta, Senin 11 Februari 2019, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Alasan kedua, lanjutnya, adalah rute program tol tersebut diarahkan untuk tidak semua dekat dengan jalan nasional. Sehingga pihaknya berencana membawa rute tersebut ke selatan dimana agak lebih menjauh dari posisi jalan nasional.

"Kenapa kita lakukan? Karena untuk pengembangan wilayah selatan agar lebih berkembang lagi, jangan hanya terkonsentrasi di jalan nasional. Itu yang diharapkan oleh Kementerian PUPR," tuturnya.

Rencananya, arah rute program Tol Getaci ini akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut lalu menuju Tasikmalaya (Jabar). Kemudian akan berlanjut pada seksi berikutnya dari Tasikmalaya sampai dengan Cilacap (Jateng).

"Kita masuk ke selatan Jawa, karena wilayah utara sudah tersambung (Tol Trans Jawa)," kata Adrian.

Dia menambahkan, berdasarkan penghitungan kala itu, program ruas Tol Getaci akan dibagi menjadi dua tahap, dimana tahap pertama biaya konstruksinya diperkirakan mencapai Rp30,2 triliun. Untuk totalnya, program tol ini diperkirakan bisa mencapai Rp53,5 triliun hingga ke Cilacap.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x