Menurut dia, era digital memang tidak terhindarkan sehingga para pedagang dan pelaku UMKM harus go digital dan terus berinovasi. Seperti halnya para pedagang Pasar Tanah Abang yang kini mengalami tantangan berat dalam hal perubahan perilaku pasar dari offline ke online dan serbuan produk asing.
“Jadi isunya bukan pedagang offline kalah dengan mereka yang online, namun bagaimana UMKM yang sudah go online harus memiliki daya saing dan mendorong produk lokal untuk tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
Dalam konteks Indonesia, dia menyampaikan, digitalisasi mendatangkan dampak yang besar baik negatif maupun positif. Namun, jika tidak ditopang dengan regulasi yang baik, maka digitalisasi akan lebih menghadirkan sisi negatif yakni menjadi ancaman bagi para pelaku ekonomi domestik. ***