PRFMNEWS - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan jika tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia di atas rata-rata dunia. Saat ini tingkat kesembuhan di Indonesia mencapai 128.057 kasus atau 72,1% yang lebih baik dan masih di atas rata-rata dunia sebesar 69,97%
Menurut Wiku, daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi, berada di Sulawesi Tengah (90,78%), Kep. Bangka Belitung (90,79%), Nusa Tenggara Timur (88,14%), Gorontalo (86,87%) dan Bali (85,76%).
“Persentase kesembuhan terendah yang pertama Aceh (15,38%), Jambi (49,34%), Bengkulu (53,06%), Riau (55,49%) dan Jawa Barat (55,81%). Ini (kesembuhan) harus ditingkatkan,” ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid-19, saat jumpa pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa 1 September 2020 dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pesan Berantai Soal Besaran Denda Tilang, Benarkah Tidak Bawa SIM Didenda Rp25 Ribu?
Sedangkan untuk perkembangan kasus positif Covid-19 secara mingguan, ada kenaikan sebesar 32,9% dengan rincian 5 provinsi memiliki kenaikan tertinggi di antaranya Jawa Barat lebih dari 100%, Jawa Tengah naik 56,4%, Kalimantan Timur naik 39,2%, DKI Jakarta naik 36,9%, dan Jawa Timur naik 20,8%.
“Karena ini harus ditekan, tetap melakukan testing dengan lebih masif, tetapi kasus positif juga harus ditekan,” lanjutnya.
Baca Juga: IDI Jabar Harap Kota Bandung Tidak PSBB Lagi
Pada minggu ini, Wiku menyebut ada 43 kabupaten/kota dengan risiko sedang bergeser menjadi risiko tinggi yang tersebar pada 16 provinsi. Ia meminta pada 43 kabupaten/kota tersebut agar bekerja lebih keras untuk memperbaiki keadaannya menjadi lebih baik.
Lalu, Wiku sampaikan bahwa untuk persentase kematian saat ini jumlah kematian berjumlah 7.505 kasus atau 4,2%, dan rata-rata dunia sebesar 3,34%.
“Jadi kondisinya (kematian) di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia,” jelasnya.
Pada kasus kematian juga terjadi kenaikan secara mingguan, lanjut Wiku, dengan persentase kenaikan tertinggi berada di Bengkulu naik (7,29%), Jawa Tengah (7,18%), Jawa Timur (7,07%), Nusa Tenggara Barat (5,76%) dan Sumatera Selatan (5,68%).
Baca Juga: Chile Setuju Gunakan Obat Covid-19 Buatan Rusia
Jumlah kematian secara nasional terjadi kenaikan sebesar 24,4%, menurut Wilu, yang tertinggi per daerah berada di Jawa Tengah naik lebih dari 100%, Aceh naik 100%, Bali naik lebih dari 100%, Riau naik lebih dari 100% dan Jawa Timur naik 18,8%.
Sementara perkembangan peta zonasi risiko mingguan, Wiku sampaikan ada 65 kabupaten/kota risiko tinggi (zona merah), 230 kabupaten/kota risiko sedang (zona oranye), 151 kabupaten/kota risiko sedang (151 kabupaten/kota, 42 kabupaten/kota tidak ada kasus baru dan 26 kabupaten/kota tidak terdampak atau masuk dalam zona hijau.
Baca Juga: Pemkot Bandung Masifkan Razia Masker
“Jadi terlihat daerah dengan risiko tinggi, naik cukup pesat dari 6,32% menjadi 12,65% kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sedangkan zona hijau atau tidak terdampak, turun dari 13,82% menjadi 13,22%,” paparnya.***