Network
PRFMNEWS – Polisi membenarkan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang viral di media sosial adalah akibat penyalaan flare saat sesi foto prewedding.
Manajer wedding organizer (WO) berinisial AP (41) yang bertanggung jawab atas pemotretan prewedding menggunakan flare hingga lalai dan memicu kebakaran area Bukit Teletubbies di Gunung Bromo oleh polisi pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan manajer WO sebagai tersangka kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo atau Blok Savana Watangan ini dilakukan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo, Jawa Timur usai melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap enam saksi termasuk AP.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Kembali Ditutup Total Akibat Kebakaran
"Usai dilaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap enam orang yang kami tangkap, satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup, sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 7 September 2023.
Kapolres Probolinggo menjelaskan, kebakaran di area Bukit Teletubbies Bromo pada Rabu 6 September 2023 sekira pukul 11.30 WIB dipicu kelalaian dalam penggunaan flare asap saat foto prewedding pengunjung yang diakomodir oleh vendor WO yang dimanajeri AP.
"Memang benar bahwa kebakaran di Bukit Teletubbies karena salah satu dari lima flare asap meletus saat dinyalakan, sehingga mengeluarkan percikan api yang akhirnya membakar rumput kering di padang savana tersebut," ungkap Wisnu.
Baca Juga: BSSN Bagikan Tips Cegah Akun Medsos Di-Hack Agar Tak Senasib dengan YouTube DPR RI
