Merasa Gagal Laksanakan Konvensi Rio 1992, Emil Salim Tolak Climate Hero Award

- 26 Juni 2023, 10:00 WIB
Prof. Emil Salim
Prof. Emil Salim /Twitter/@emilsalim2010

Dia mengatakan bahwa berasas laporan tersebut, artinya tujuan konvensi untuk menyelamatkan alam, hutan, dan Indonesia kandas sehingga ranking Indonesia sebagai negara dengan rimba terbesar kedua di bumi turun menjadi terbesar ketiga.

“Akibatnya adalah muka laut naik, tanah turun, land subsidence, perubahan cuaca, hujan berkurang, dan sebagainya. Dampaknya adalah kepada kehidupan manusia nang perlu mengatasi ancaman krisis air minum, pangan dan lain-lain.” kata Prof. Emil.

Tokoh yang terlibat dalam pendirian Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) tersebut melanjutkan, lantaran perihal itulah, dia nang menandatangani konvensi Rio 1992 merasa kandas dalam menjalankan konvensi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Tegaskan Wisuda Sekolah Bukan Suatu Kewajiban dan Jangan Memberatkan Siswa

“Sulit saya menerima penghargaan lingkungan yang tidak layak saya terima akibat kegagalan untuk memungkinkan kita mencapai cita-cita konvensi itu,” ujar Prof. Emil.

Ia juga meminta maaf kepada orang-orang yang telah membantu dia selama ini lantaran tidak sukses mencapai cita-cita di dalam konvensi perubahan suasana dan The Convention on Biological Diversity.

“Ini bukan persoalan menerima alias menolak, ini persoalan hati nurani, minta maaf jika saya (menolak), terima kasih agar Tuhan melindungi tanah air kita,” tutup Prof. Emil.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah