Soal Ida Dayak, Dokter Ortopedi Ungkap Persamaan-Perbedaan Terapi Cedera Tulang Medis dan Tradisional

- 8 April 2023, 17:20 WIB
Terkait metode penyembuhan patah tulang Ida Dayak, Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Oryza Satria, Sp.OT (K) berika tanggapan
Terkait metode penyembuhan patah tulang Ida Dayak, Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Oryza Satria, Sp.OT (K) berika tanggapan / (ANTARA/Dok-Oryza Satria)

PRFMNEWS – Pengobatan tradisional Ida Dayak yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk cedera tulang menggunakan minyak bintang tengah viral di media sosial.

Dokter spesialis ortopedi tulang dan traumatologi dr. Oryza Satria turut menanggapi pengobatan tradisional ala Ida Dayak dengan menggunakan minyak bintang ini.

Menurut dokter Oryza Satria, ada perbedaan dan persamaan terkait prinsip pengobatan tradisional Ida Dayak dengan penanganan pasien cedera tulang dalam dunia medis secara ilmu kedokteran.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Wilayah Kota Bandung Hari Ini Sabtu 8 April 2022

Oryza Satria mengatakan, baik pengobatan tradisional cedera tulang seperti dilakukan Ida Dayak maupun medis, sama-sama harus menerapkan prinsip tidak boleh menyakiti/memperparah keadaan pasien.

"Dalam keilmuan medis, khususnya ortopedi, ada satu prinsip yang wajib diterapkan, yakni first, do no harm, artinya apapun tindakan yang dilakukan kepada pasien, sebisa mungkin tidak menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, atau nyeri pada pasien. Intinya jangan membuat pasien merasa kesakitan, baik pengobatan tradisional maupun medis sebaiknya mengikuti kaidah itu," jelasnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Sedangkan terkait perbedaan, Oryza menyampaikan bahwa keilmuan dalam dunia medis sangat memerinci standar penanganan pasien cedera tulang dalam berbagai kondisi yang dialaminya.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Cendol Elizabeth Kota Bandung, 'Si Hijau' yang Diserbu Setiap Bulan Puasa

Kendati begitu, dia tidak menyalahkan ataupun membenarkan teknik pengobatan cedera tulang Ida Dayak secara tradisional memakai minyak bintang.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan dalam hal benar atau salah tentang terapi Ida Dayak, karena keilmuannya berbeda, tetapi kalau dari segi ortopedi, sudah ada standarnya, baik dari segi anatomi atau susunan tubuh manusia, fisiologi atau fungsi tubuh manusia, dan farmakologi atau obat obatan, kemudian tindakan-tindakan yang perlu dilakukan misalnya tindakan bedah, semua itu sudah ada keilmuan dengan standarisasi yang baku," terangnya.

Ida Dayak
Ida Dayak

Oryza menambahkan, Ida Dayak ini termasuk ke dalam pengobatan tradisional, yang di Indonesia sudah banyak sekali jenisnya, dengan metode pengobatan yang berbeda-beda.

"Karena variasinya banyak dan keilmuan pengobatan tradisional umumnya secara turun temurun, jadi dokter juga tidak bisa memberikan tanggapan benar atau salah, tetapi misalnya ada pasien pengobatan tradisional, termasuk pasien ibu Ida datang ke ortopedi atau bedah tulang, bisa dinilai lebih jauh apakah terapi sebelumnya sudah tepat atau belum menurut keilmuan medis," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Identifikasi 3 dari 12 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang

Oryza Satria menyarankan pasien yang datang ke pengobatan tradisional terutama yang cedera akut untuk mencari informasi yang benar dan terpercaya agar tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan akibat lebih buruk.

"Setiap tindakan yang dilakukan itu harus jelas risiko dan komplikasi yang ditimbulkan apa, baik jangka pendek, menengah, atau panjang, karena semua tindakan pasti ada risiko dan komplikasinya, jangan mudah percaya pada kesembuhan instan atau janji-janji manis," ujarnya.

Sejauh ini, Ida Dayak diyakini sejumlah masyarakat mampu menyembuhkan berbagai penyakit seperti patah tulang, saraf kejepit, hingga stroke hanya memakai minyak bintang berwarna merah khas Kalimantan.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah